Sidang Nazaruddin
Nazaruddin Curhat Dengan Sutan Bathoegana
Ketua DPP Partai Demokrat Shutan Bathoegana mengaku menemui secara khusus mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Shutan Bathoegana mengaku menemui secara khusus mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Shutan secara khusus kepada Tribun menuturkan, pertemuan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.
"Minggu lalu, saya ketemu," kata Shutan Bathoegana.
Apa yang dibicarakan keduanya, Sutan tak menjelaskan secara rinci. Namun, pertemuan itu, juga membicarakan terkait opini publik di media massa terhadap Nazaruddin yang kini sudah menjalani sidang di pengadilan Tipikor.
"Ya yang bersangkutan curhat aja. Sama seperti yang sudah diomonginya di media, banyak," kata Shutan.
Lagi-lagi Sutan enggan berkomentar banyak saat ditanya pembicaraannya dengan Nazaruddin, salah satunya curhat Anas Urbaningum, yang selalu disebut Nazaruddin.
Bahkan, dalam eksepsi Nazar di Pengadilan Tipikor. Sutan yang dikenal sahabat dekat Nazaruddin ini, kemudian tertawa lebar saat dikonfirmasi soal ini. "Ha..ha..aya aya wae," tegas Sutan.
"Saya kira, karena ini sudah masuk dalam ranah pengadilan, biarkan ajalah proses ini dapat berjalan seperti apa adanya. Kalau memang ada bukti-bukti otentik untuk diungkapkan, ya kita tunggu aja hasil pengadilan Tipikor ini," Sutan kembali menanggapi secara diplomatis.
Selain mengungkap keterkaitan Anas Urbaningrum, Nazaruddin dalam esepsinya juga kembali mempertegas peran Angelina Sondakh. Nazar juga mengaku tak tahu menahu soal praktek kotor dalam proyek pembangunan Wisma Atlit senilai Rp 191,6 miliar itu dan tak pernah menerima uang haram sepeser pun.
Menurut Nazar, dirinya baru mengikuti "cerita" proyek ini pada 10 Mei 2011 dari pemberitaan media. Dua hari berselang, kisahnya, ia mendengar pengakuan Angelina kepada Tim pencari fakta Pratai Demokrat di ruangan Ketua Fraksi, pada sekitar pukul 16.00 WIB bahwa dirinya menerima uang Rp 9 miliar dari Menpora dan Wafid Muharam.
"Dihadapan TPF Angie mengaku adanya penerimaan uang Rp 9 miliar dari Menpora dan Wafid," kata Nazaruddin.