MenkumHAM dan Wakilnya Enggan Tanggapi Konflik Papua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MenkumHAM Amir Syamsuddin dan WamenkumHAM, Denny Indrayana enggan berkomentar terkait pelanggaran Hak asasi Manusia (HAM) di Papua.

Berkali-kali wartawan bertanya mengenai hal itu, baik Amir maupun Denny belum mau menanggapinya secara seksama. "Ini kan dalam rangka kegiatan olah raga, nanti saja kalau masalah itu. Maaf ya," ujar Denny saat ditemui wartawan usai mengikuti acara fun bike yang diselenggarakan, KemenkumHAM, Minggu (30/10/2011).

Senada dengan hal tersebut, Amir Syamsuddin yang merupakan orang nomor satu di KemenkumHAM juga enggan berkomentar sama sekali, justru lebih memberikan tugas kepada wakilnya Denny untuk menemui wartawan yang sudah menunggunya.

Sebelumnya, eskalasi konflik kekerasan di Papua meningkat dalam sepekan terakhir. Setidaknya ada tiga kejadian kekerasan yang terjadi di tanah Papua dalam seminggu terakhir.

Tiga kejadian tersebut yaitu, peristiwa pembunuhan delapan masyarakat Papua pasca Kongres Rakyat Papua ke-3, demonstrasi karyawan Freeport, dan penembakan Kapolsek Mulia Puncak Jaya, Ajun Komisaris Dominggus Oktavianus Awes. (*)