Gayus Tambunan Bikin Lagu
Gayus Belum Pastikan Datang ke Peluncuran Lagu Barunya
Ketika ditanya Gayus hanya menganggukkan kepalanya, seolah memberikan isyarat bahwa ia akan datang ke acara tersebut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus mafia pajak Gayus Tambunan tiba di Komisi III DPR. Dengan mengenakan jaket biru dan kemeja berwarna putih, Gayus terlihat dikawal ketat oleh pihak keamanan gedung DPR dan kepolisian serta didampingi pula oleh kuasa hukumnya, Hotma Sitompul.
Saat baru saja tiba dan ditanyakan bagaimana kabarnya oleh para wartawan, Gayus hanya memberikan senyuman kepada para pemburu berita. Wartawan yang tidak mau ketinggalan momen kedatangan Gayus terus mengejar hingga masuk ke dalam ruangan.
Di tengah perjalanan Tribunnews.com mencoba menanyakan kepastian datangnya Gayus saat peluncuran album lagu barunya pada Rabu (20/7/2011) di FX Plaza, Senayan, Jakarta. Ketika ditanya Gayus hanya menganggukkan kepalanya, seolah memberikan isyarat bahwa ia akan datang ke acara tersebut. Namun, tak beberapa lama, pengacara Gayus Tambunan, Hotma Sitompul ikut angkat bicara.
Menurut Hotma, niat untuk mendatangi peluncuran lagu barunya berjudul 'Semua kan Berakhir' memang ada, tetapi semuanya tergantung prosedur hukum yang harus diikuti. "Niat ada tapi kan kita ikuti prosedur hukum," ujar Hotma saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu(20/7/2011).
Sementara itu saat ditanyakan, apakah Gayus akan meminta izin untuk hadir launching lagu barunya, Hotma menjelaskan pihaknya tidak minta izin. "Kita tidak minta izin,"pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Lama tidak terdengar namanya, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan yang kini mendekam di rutan Cipinang, telah menjadi seorang artis. Kali ini, Gayus tidak perlu melarikan diri lagi untuk menjadi artis, namun karyanya sudah keluar di dunia maya.
Lagu ciptaan Gayus Tambunan yang berjudul Semua Kan Berakhir, rencananya akan diluncurkan hari ini, di Fx mall, lantai 7, Rabu (20/7/2011). Lagu tersebut akan dinyanyikan oleh Tety Rosalin dan diproduseri oleh Binsar Silalahi.
Lagu sedih itu merupakan jeritan isi Gayus memikirkan nasib istrinya selama dirinya dipenjara. Tiap malam Gayus Tambunan lebih memikirkan nasib istrinya daripada hukuman dan kasus hukum yang menjeratnya.