Jumat, 3 Oktober 2025

Demokrat Pecah

Polri Telusuri Penerima Pertama SMS Nazaruddin

Meski belum ada pihak yang resmi melapor, Mabes Polri langsung menyelidiki layanan pesan singkat (Short Message Service/SMS) yang mengaku Nazaruddin

zoom-inlihat foto Polri Telusuri Penerima Pertama SMS Nazaruddin
TRIBUNNEWS.COM/YULIS
Ilustrasi SMS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir     

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski belum ada pihak yang resmi melapor, Mabes Polri langsung menyelidiki layanan pesan singkat (Short Message Service/SMS) yang mengaku mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. SMS ini disebut berisi fitnah kepada sejumlah petinggi PD, termasuk Ketua Dewan Pembina sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Irjen Pol Mathius Salempang mengatakan, pihaknya kesulitan mengungkap pelaku pengirim SMS tersebut, karena dia menggunakan nomor dengan kode negara Singapura, +6584393XXX dan  tersebar secara berantai. Karena itu, sebagai langkah awal polisi tengah menelusuri dan mencari orang yang pertama kali menerima SMS itu.

"Kami harus kerjasama. Masa kita sidik di negeri orang, enggak bisa. Anda datang lidik ke Singapura kan enggak bisa. Kami proaktif mencari sumbernya ini dari mana. Siapa dari teman-teman yang terima pertama kali," ujar Mathius di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Mathius membantah sigapnya tindak lanjut pengusutan kasus ini atas permintaan Presiden Yudhoyono atau PD.

"Bukan. Ini masalah. Ada informasi seperti itu, kita tindaklanjuti," katanya.

Menanggapi isi SMS yang terlanjur beredar ke masyarakat ini, Presiden Yudhoyono menggelar jumpa pers di bandara milik Angkatan Udara, Halim Perdana Kusuma Jakarta, dan menyatakan pengirim SMS ini sebagai orang yang tidak bertanggung jawab, tidak ksatria dan pengecut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved