Gedung Baru DPR
Pimpinan DPR Terima Uang dari Dua Kontraktor?
Dua perusahaan kontraktor proyek pembangunan gedung baru DPR Adhikarysa dan PP diduga telah memberikan sejumlah uang muka ke
Akibatnya, banyak fraksi yang menolak proyek senilai Rp 1,18 triliun. Menurut Sumber di DPR informasi tersebut pertama kali diketahui melalui pesan singkat.
Isi pesan tersebut mengatakan bahwa tak satupun fraksi yang menerima uang muka tersebut.
"Ada Adhikarya sama PP sudah memberi uang DP (uang muka) ke pimpinan, tapi jatah ke fraksi-fraksi tidak disampaikan, dipotong di tengah jalan," ujar sumber tersebut saat ditemui, Jumat (8/4/2011).
Saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Wakil ketua DPR, Priyo Budi Santoso memastikan kabar tersebut tidak benar.
"Saya pastikan itu tidak ada," tegas Priyo.
Seperti diketahui sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR telah melakukan prakualifikasi tender gedung baru. Peserta tender berasal dari sejumlah perusahaan besar antara lain PT PP, PT Adhi Karya, dan PT Wika.