Komplek Pertamina Cilacap Terbakar
Pertamina Siapkan Pasokan 400.000 Barel Premium
VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun menegaskan pihaknya telah menyiapkan pasokan sebesar 400.000 barel Premium.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun menegaskan pihaknya telah menyiapkan pasokan sebesar 400.000 barel Premium. Pasokan ini dapat digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Harun mengungkapkan Pertamina juga telah mengalirkan produksi kilang ke Terminal Transit Lomanis yang terdiri dari Minyak Tanah sebesar 7300 KL, Premium sebesar 13.000 KL dan Solar 28.000 KL. Dari Terminal Transit Lomanis BBM ini selanjutnya disalurkan melalui pipa ke depot Padalarang, Ujung Berung, Tasikmalaya, Rewulu, dan Depot Teras.
"Pertamina menjamin pasokan BBM dalam kondisi aman dengan volume stok premium, solar dan kerosin (Minyak Tanah) dijaga pada level 3,2 juta KL. Untuk Avtur akan mulai dikapalkan pada 4 April sebesar 17.000 KL ke Depot Manggis, Bali dan Soekarno Hatta," ujarnya
Sebelumnya dikabarkan, Pertamina akhirnya berhasil melakukan pemadaman terhadap dua dari tiga tangki yang terbakar di Refinery Unit IV Cilacap. Kedua tangki tersebut adalah tangki 31-T2 dan 31-T3. Saat ini pemadaman difokuskan kepada tangki 31-T7 yang masih terbakar 50 persen dengan menyemprotkan foam secara terus menerus
Jumlah tangki yang terbakar sebanyak tiga buah dari total 207 tangki yang berada di dalam kompleks Kilang Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Tangki-tangki yang berada di kompleks kilang terdiri dari tangki komponen yaitu tangki yang menyimpan bahan-bahan yang akan diolah untuk menjadi produk BBM dan tangki produk yaitu tangki yang menyimpan Bahan Bakar yang sudah menjadi produk BBM seperti Premium, Kerosin , Solar dan Avtur.