Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Dhani Sempat Diancam Via Twitter

Sebelum dikirimi paket bom buku, Ahmad Dhani mengaku sempat diancam melalui jejaring sosial twitter yang mengatakan lihat besok ada apa dengan

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Dhani Sempat Diancam Via Twitter
Kompas
Ahmad Dhani dan isi surat bom buku yang diterimanya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum dikirimi paket bom buku, Ahmad Dhani mengaku sempat diancam melalui jejaring sosial twitter yang mengatakan 'lihat besok ada apa' dengan mengatasnamakan Mayla.

"Nama akun twitter Mayla, "lihat aja besok lu terima hadiah dan kejutan". Mayla siapa itu, saya tidak kenal," kata Dhani di kantornya Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah, Kamis (17/3/2011).

Akibatnya Dhani kaget melihat kata-kata itu tertera di akun twitternya. Bahkan ketiga anak Dhani Al, El dan Dul juga kaget tidak percaya karena ditakutkan twitter palsu.

Alhasil, menurutnya Dhani pada hari Selasa (15/3/2011) bertepat di kantor Republik Cinta Managemen (RCM) di jalan Pinang Mas III dikirimi paket bom buku yang diterima oleh satpam kantor RCM.

Bom buku itu kemudian dibawa ke ruangan Dhani bahkan sempat menginap selama 2 hari hingga hari ini.

"Saya belum melihat paketnya, baru lihat tadi pas saya mau ke Metro TV. Selama ini saya nggak buka paketnya, paket itu ditaruh kebawah meja. Dibanting oleh Gegana dan keluar asap, cukup cepat juga gegana," kata Dhani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved