Pidato Kenegaraan
Pria Misterius Utusan 'Ratu Adil' Sambangi Gedung DPR
Para petugas keamanan gedung DPR RI mendadak dikejutkan dengan kehadiran lelaki misterius.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lama berselang usai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidatonya di depan anggota DPR RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, para petugas keamanan setempat mendadak dikejutkan dengan kehadiran lelaki misterius.
Lelaki tersebut dari kejauhan terlihat nyentrik. Rambutnya yang ikal dibiarkan panjang hingga dibawah bahu. Di lehernya digantungkan tasbih dari kayu cendana dan beberapa kalung besi berbentuk bulat-bulat dengan gantungan lempeng yang diukir ayat suci. Sementara pakaian yang dikenakannya semua serba putih. Hanya jaket tebalnya saja yang berwarna merah.
Berbeda dengan para demonstran atau tamu-tamu lainnya, lelaki dengan pakaian necis serba putih dari ujung sepatu hingga topi tersebut lantas tanpa rasa takut memarkirkan mobil antiknya tepat di depan gerbang utama Gedung DPR tak jauh dari Barracuda milik Kepolisian.
Usai turun dari mobil, lelaki yang mengaku datang dari Kudus sebagai utusan Ratu Adil tersebut lantas berkeliling gerbang sambil menyapa setiap orang.
Setelah diperiksa dan ditanya perihal maksud dan tujuannya datang ke gedung DPR, lelaki gondrong tersebut lantas menceritakan bahwa maksudnya datang siang ini adalah untuk meminta bertemu dengan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Ia mengaku ingin memberikan sesuatu pada wakil rakyat tersebut sebagai ungkapan keprihatinan dan juga bentuk dukungan terhadap DPR.