Zulkifli Hasan Berdialog Dengan Pekerja Pengolahan Kayu
Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan sambung rasa dengan ribuan pekerjaan salah satu perusahaan kayu di Tasikmalaya terkait situasi pekerja pabrik.
TRIBUNNEWS.COM - Bertempat di salah satu perusahaan kayu di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Juni 2016, Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan sambung rasa dengan ribuan pekerja perusahaan itu.
Acara yang digelar itu sekaligus sebagai rangkaian acara Safari Ramadan Ketua MPR.
Di hadapan para pekerja pengolahan kayu, Zulkifli Hasan menanyakan kabar kepada para pekerja.
Dirinya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa.
Dalam bulan penuh berkah diharapkan agar kita semua melakukan kontemplasi atas apa yang sudah dilakukan.
Dikatakan bahwa situasi perekonomian saat ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.
Disebut bahwa ekonomi dunia saat ini mengalami perlambatan.
Dulu daya belanja masyarakat baik sekarang tidak.
Lemahnya daya beli tersebut berpengaruh pada kita.
Untuk itulah Zulkifli Hasan mengharap agar pabrik pengolahan kayu itu dijaga bersama agar aman-aman saja.
Diungkapkan di pabrik lain ada pengurangan pekerja sedang di sini tidak.
Diharapkan lagi agar kekompakan para pekerja dijaga walau ekonomi dalam keadaan melambat.
Walau ekonomi berat diakui Zulkifli Hasan, perusahaan kayu ini tidak mengurangi pekerja.
Ia berharap ekonomi yang akan datang lebih baik.
Disampaikan dalam bekerja pasti ada masalah meski demikian kalau ada problem jangan main hakim sendiri, menghasut apalagi mogok.
Mogok disebut sebagai hak pekerja namun menurut Zulkifli Hasan itu tidak menyelesaikan masalah.
Lebih baik bila ada masalah dimusyawarahkan.
Dalam kesempatan itu Zulkii Hasan berdialog dengan para pekerja.
Pekerja yang diajak dialog itu ada yang sudah bekerja 16 hingga 20 tahun.
Menurut Zulkifli Hasan Hal demikian menunjukkan para pekerja betah bekerja di pabrik itu.
Pekerja itu disebut meski sudah ada yang berumur namun wajahnya masih menampakkan semangat untuk bekerja dan beribadah.
Betahnya para pekerja di pabrik itulah yang menurut Zulkifli Hasan yang membuat semua harus menjaga pabrik.
Lebih lanjut disampaikan sekarang jaman demokrasi, dalam demokrasi siapapun mempunyai hak yang sama.
Diceritakan dirinya berasal dari kampung namun karena rajin, berjuang sungguh-sungguh, dan dipercaya orang maka dirinya bisa menjadi anggota DPR, menteri,dan Ketua MPR.
Dalam masa demokrasi inilah maka semua yang ada mempunyai kesempatan yang sama, tinggal tergantung daya juang masing-masing.
"Anda bisa jadi apa saja tanpa ada yang melarang," ujarnya.
Apapun sukunya bisa jadi apa saja.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengajak agar para pekerja memikirkan pendidikan, baik untuk keluarga maupun dirinya sendiri.
Ditegaskan agar yang sudah mempunyai anak agar anaknya disekolahkan.
Bila ada pekerja yang muda, diharapkan agar mereka kuliah sambil bekerja.
Sekolah menurut Zulkifli Hasan untuk memutuskan rantai kemiskinan.