Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Klarifikasi Pramono Anung usai Dikritik Tinjau Banjir Jakarta Pakai Heli: Bukan untuk Gagah-gagahan

Gubernur Jakarta, Pramono Anung bicara soal dirinya dikritik karena meninjau banjir di Jakarta menaiki helikopter, sementara Presiden berjalan kaki.

WartaKotalive.com/Ramadhan L Q
PRAMONO TINJAU BANJIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan kepada awak media usai memantau banjir melalui udara pada Kamis (6/3/2025) pagi. Menurutnya kehidupan di Jakarta sudah normal kembali pascabanjir. Gubernur Jakarta, Pramono Anung bicara soal dirinya dikritik karena meninjau banjir di Jakarta menaiki helikopter, sementara Presiden berjalan kaki. 

TRIBUNNEWS.COM -  Gubernur Jakarta, Pramono Anung buka suara usai dirinya dikritik karena meninjau banjir di Jakarta dengan menaiki helikopter.

Diketahui kritikan ini muncul setelah Pramono dibanding-bandingkan dengan gaya Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka saat meninjau banjir.

Pasalnya di saat Pramono meninjau banjir Jakarta menggunakan helikopter milik Polri, Prabowo dan Gibran justru meninjau banjir dengan berjalan kaki.

Menanggapi hal tersebut, Pramono menilai kritik adalah obat yang menyehatkan baginya.

Pramono justru berterima kasih atas adanya kritik yang diberikan kepadanya.

"Kritik itu merupakan obat yang sangat menyehatkan, saya dikritik apa aja terima kasih, matur nuwun," kata Pramono dilansir Kompas TV, Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut Pramono menegaskan bahwa ia menaiki helikopter milik Polri itu karena ditawari, bukan atas kehendaknya sendiri.

Dengan menaiki heli ini juga Pramono bisa tahu situasi banjir Jakarta jika dilihat dari atas.

Mengingat Pramono ingin melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Jakarta.

Selain itu, Pramono juga ingin memaksimalkan sodetan untuk mengatasi banjir Jakarta.

Baca juga: Beda Gaya Pramono-Rano dan Prabowo-Gibran Tinjau Banjir: Naik Heli & Perahu, hingga Jalan Kaki

"Dan saya naik heli bukan permintaan saya, ada yang nawarin. Sehingga dengan demikian kenapa dilihat dari atas, karena pengen normalisasi, sodetan dimana-dimana itu bisa dilakukan," terang Pramono.

Terakhir Pramono menegaskan aksinya naik helikopter saat meninjau banjir ini bukan untuk aksi gagah-gagahan.

"Jadi sekali lagi, naik heli itu bukan untuk gagah-gagahan," tegasnya.

Pramono Tinjau Banjir Naik Helikopter

Gubernur Jakarta, Pramono Anung melakukan pemantauan banjir Jakarta dan sekitarnya menggunakan helikopter milik Polri pada hari ini, Kamis (6/3/2025).

Setelah memantau kondisi banjir Jakarta dari atas helikopter, Pramono mengumumkan kini tinggi permukaan air di Pintu Air Manggarai sudah turun menjadi 600 cm.

Berbeda dengan sebelumnya yang mencapai 850 cm.

Oleh karena itu Pramono kini mengumumkan bahwa kondisi Jakarta kini berstatus siaga 4.

Selain itu, Pramono juga melihat dari atas helikopter bahwa kondisi kehidupan warga Jakarta sudah mulai normal.

"Saya ingin mengumumkan bahwa permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4."

Baca juga: Gaya Pejabat Tinjau Banjir Disorot: Pramono-Rano Naik Helikopter & Perahu, Prabowo-Gibran Jalan Kaki

"Alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600. Dilihat dari atas tadi kehidupan di Jakarta sudah mulai normal kembali," kata Pramono, Kamis.

Meski demikian, Pramono tetap akan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan.

Pasalnya wilayah inilah yang memberikan dampak banjir luar biasa ketika daerah di atas Jakarta mengalami curah hujan tinggi.

"Tadi ada beberapa hal yang akan segera kita tindak lanjuti dan selesaikan. Terutama untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina."

"Karena itulah yang kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas curah hujannya tinggi, itu akan kita tangani," terang Pramono.

Baca juga: Gaya Pejabat Tinjau Banjir: Pramono Naik Helikopter, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki 

Momen Prabowo Basah-basahan Tengok Korban Banjir di Bekasi

KUNJUNGI KORBAN BANJIR - Momen Presiden Prabowo Subianto mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Prabowo dengan sepatu boots basah-basahan menyusuri jalan permukiman warga dan sempat buka puasa bersama warga di genangan air. 
KUNJUNGI KORBAN BANJIR - Momen Presiden Prabowo Subianto mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Prabowo dengan sepatu boots basah-basahan menyusuri jalan permukiman warga dan sempat buka puasa bersama warga di genangan air.  (Youtube Setpres)

Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung warga korban terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (8/3/2024) petang.

Prabowo tiba di lokasi pukul 17.57 WIB menjelang jam buka puasa Ramadan. 

Dengan menggunakan sepatu boots, Prabowo dengan seragam safari coklat berjalan di tengah genangan air setinggi betis orang dewasa sembari berinteraksi dengan warga.

Ibu-ibu hingga anak-anak tampak antusias menyambut kedatangan mendadak orang nomor satu Indonesia ke titik lokasi banjir terparah di Jabodetabek ini. 

Prabowo tampak beberapa kali berinteraksi dengan warga, termasuk sejumlah anak.

“Sini, sini salim sama Pak Prabowo. Pak salim Pak!,” seru warga di sana seraya para anak-anak menyalami Prabowo.

Baca juga: Tinjau Banjir Pramono Pakai Heli, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki, Siapa yang Dirujak Netizen?

"Umur berapa, kelas berapa," tanya Prabowo kepada seorang anak perempuan.

Prabowo lalu menyusuri area yang terendam banjir itu dan mendatangi rumah-rumah warga, di antaranya adalah warga yang memilih untuk tidak mengungsi.

“80 tingginya 80 kemarin (sentimeter),” kata seorang warga laki-laki kepada Prabowo.

“Sampai di situ? (ke dalam rumah)” ujar Prabowo.

“Iya, tidur pada di atas. Habis mau mengungsi ke mana, ya udah (kami) di sini saja,” ujar warga tersebut.

“Masuk semua? (airnya),” kata Prabowo.

“Masuk. Di dalam saya ganjal-ganjal, ini baru dibuka,” kata warga.

Baca juga: Soal Banjir Jakarta, Pramono: Kehidupan Jakarta Mulai Normal, Akan Ada Normalisasi Sungai Ciliwung

Wapres Gibran Tinjau Banjir di Perumahan PGP Bekasi

PAKAI SEPATU BOOT - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau titik banjir paling parah di Pondok Gede Permai Bekasi, Rabu (5/3/2025)
PAKAI SEPATU BOOT - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau titik banjir paling parah di Pondok Gede Permai Bekasi, Rabu (5/3/2025) (Kompas.com/Rachel Farahdiba R)

Mengenakan sepatu bot, Wakil Presiden RI,  Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/3/2025). 

Gibran tiba di lokasi sekira pukul 10.07 WIB, dia awalnya menemui korban banjir di tempat pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dekat perumahan PGP. 

Dia lokasi pengungsian, Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan warga korban banjir yang masih belum bisa kembali ke rumah. 

Setelah dari lokasi pengungsian, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung menuju lokasi banjir Perumahan PGP. 

Mengenakan setelan kemeja putih dipadukan celana dan sepatu kasual hitam, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu menerjang lumpur yang memenuhi kawasan perumahan. 

Baca juga: Pramono usai Pantau Kondisi Banjir dari Helikopter: Kehidupan Jakarta Sudah Mulai Normal Kembali

Banjir di Perumahan PGP Bekasi telah surut sejak Rabu dini hari, air yang menggenang setinggi empat meter menyisakan lumpur dan sampah. 

Tak peduli kotor, Gibran terus melangkah menuju permukiman meski sepatunya makin tebal diselimuti lumpur. 

Di momen ini Gibran juga menyempatkan berbincang dengan warga, bahkan dia masuk ke dalam rumah meninjau kondisi pasca terendam banjir hebat pada Selasa (4/3/2025) kemarin. 

Karena lumpur kian tebal, Gibran akhirnya memutuskan memakai sepatu bot dan terus berjalan meninjau permukiman warga terdampak banjir.

Gibran juga sempat memeriksa tanggul di perumahan ini. 

Kemudian, dia melanjutkan peninjauannya ke beberapa sekolah yang terdampak banjir di perumahan ini.

Gibran mengunjungi dua sekolah yang terdampak, yaitu Sekolah Permata Sakti dan SDN Jati Rasa 05. Dia masuk ke beberapa ruangan kelas di sekolah tersebut.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Glery Lazuardi/Erik S)

Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved