Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak
Akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, 8 orang tewas. Sementara 11 orang mengalami luka, termasuk Bendi Wijaya si sopir truk galon air mineral.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bendi Wijaya, sopir truk galon kemasan biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, diketahui aktif di media sosial.
Dikutip dari Tribunnewsbogor, Bendi memiliki akun Tiktok @bendiwijaya06.
Pada akun TikTok-nya itu, Bendi Wijaya sering memposting aktivitasnya sehari-hari sebagai sopir truk.
Dalam satu postingannya, Bendi pernah curhat.
"Yang rusak cuma jam tidur, bukan jam terbang," tulisnya.

Pada postingan lainnya, Bendi melalui sound suara, juga mengungkap unek-uneknya soal jam kerja.
"Jangan tanya berapa gajiku, cobalah tanya jam berapa mulai kerja. Dan jam berapa aku tidur untuk melepas lelah.
"Step by step, selesaikan satu persatu. Tak perlu berlomba dengan siapapun. Tidak perlu merasa tertinggal, sebab setiap orang punya perjuangan dan jalan hidup masing-masing."
Kemudian ia juga menulis curhatan soal jam tidurnya.
"istirhat teu puguh,,,,sare GE Komo tapi Ayna mah ker loba sare heula (Istirahat tidak jelas, tidur apalagi, tapi sekarang sedang banyak tidur dulu)," tulisnya.
Saat ini Bendi masih belum sadarkan diri. Ia mengalami luka memar di bagian kepala dan pinggang.
"Sampai saat ini belum sadar," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.
Sementara itu, Bendi juga masih belum bisa diajak berkomunikasi.
"Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma," kata Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty.
Kronologi
Tabrakan maut Gerbang Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.
Korban tewas tercatat 8 orang. Sementara 11 orang luka-luka.
Bendi selaku sopir truk yang disebut biang kerok kecelakaan, selamat dari kecelakaan nahas tersebut.
Bersama 10 korban lainnya, Bendi dibawa ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor sesaat setelah kejadian.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, saat kejadian Bandi Wijaya mengendarai truk Aqua berpelat nomor B 9235 PYE.
Ia berangkat dari arah Ciawi menuju ke Jakarta.
Namun saat berada di Gerbang Tol Ciawi 2, truk yang dikendarai oleh Bandi Wijaya mengalami rem blong.
Truk yang membawa ratusan galon air mineral itu menabrak kendaraan yang sedang bertransaksi di Gerbang Tol Ciawi.
"Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di Gerbang Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo.
Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
“Apakah kecepatan tinggi, mengantuk, rem blong tentunya nanti disimpulkan setelah kita melakukan gelar,” ujarnya.
Pihaknya sudah mengantongi CCTV soal kejadian ini.
Pihaknya akan segera menyimpulkan penyebab pasti kejadian ini.
“CCTV sudah ada. Karena itu bagian dari identifikasi untuk dianalisia. Nanti dalam penyelidikan setelah ini akan kita simpulkan penyebab kecelakaan ini,” tandasnya.
Sumber: Tribunnewsbogor
Sumber: Tribunnews Bogor
Penumpang Selamat Ungkap Kondisi Bus sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo: Gagal Nanjak, Rem Blong |
![]() |
---|
Rincian Manfaat Diskon Iuran JKK dan JKM 2025 untuk Ojol hingga Kurir Beserta Cara Daftarnya |
![]() |
---|
8 Orang Meninggal dalam Kecelakaan di Probolinggo, Khofifah: Bus Pariwisata Harus Laik Jalan |
![]() |
---|
Sosok Arti Wibowati, Perawat Korban Bus Maut di Bromo, 3 Hari sebelum Tewas Posting Foto Kuburan |
![]() |
---|
8 Jenazah Korban Kecelakaan Disalatkan Massal di Parkiran RSBS Jember, 15 Korban Luka Dibawa ke IGD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.