Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Jakarta Banjir dan Cuaca Buruk:  23 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Sempat Dialihkan

Hujan deras dan banjir di Jakarta berdampak pada penerbangan pesawat di Bandara  Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

|
Editor: Hasanudin Aco
Dokumen Angkasa Pura II
PENERBANGAN DIALIHKAN - Suasana di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng beberapa waktu lalu. Akibat hujan deras dan banjir di Jakarta sejak kemarin sore, sebanyak 23 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dialihkan ke bandara lain sejak tadi malam, Rabu (28/1/2025). /Foto: File Tribunnews.com. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin sore, Rabu (28/1/2025), berdampak pada sejumlah sektor.

Tak hanya menimbulkan banjir di sejumlah titik di wilayah Jakarta.

Hujan deras dan banjir juga  berdampak pada penerbangan pesawat di Bandara  Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Deputi General Manager Operasi V Bandara Soekarno-Hatta, Didik Agus Suryono, mengatakan terdapat sekitar 23 pesawat yang terpaksa dialihkan karena alasan keselamatan.

Terutama hujan yang deras terjadi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta sejak kemarin sore.

"Betul jadi tadi malam dimulai pukul 18.00 WIB Jakarta mulai diguyur hujan.  Mengingat ramainya penerbangan karena liburan sehingga intensitas penerbangan lebih tinggi dari biasanya," ujar Didik Agus Suryono dalam wawancara TV One, Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam

Karena itu, dia mengatakan 23 pesawat tak bisa mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, terlebih karena  antrean panjang pesawat yang akan mendarat.

"Pilot meminta mencari bandara alternatif untuk mendarat. Pesawat biasanya memiliki alternatif tujuan lain dalam kondisi seperti itu," ujarnya.

Sejumlah pesawat kemudian mengalihkan pendaratan di Bandara Johor, Hongkong dan Singapura untuk penerbangan internasional.

Sementara untuk penerbangan domestik, pendaratan dialihkan ke Bandara di Padang, Palembang, Medan, Halim Perdanakusumah Jakarta, dan lainnya.

Lalu kapan pengalihan penerbangan ini akan berlaku?

"Hanya saat cuaca buruk tadi malam.  Pagi ini cuaca sudah membaik. Kami terus koordinasi dengan BMKG soal ini," ujarnya.

Jalur ke Bandara Sempat Terdampak

Jalur akses ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, kebanjiran akibat tingginya curah hujan pada Selasa malam, 28 Januari 2025.

Informasi yang dibagikan masyarakat melalui akun Instagram @jakartabarat24jam tadi malam menyebutkan, akses menuju terminal 2 tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karna genangan banjir

Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Utara, hingga Bekasi, terjadi pada Selasa malam.

"Ini SOS di Terminal 2 ya, tolong di-share ya. Ini mobil ada yang sampai kerendem. Kerendem, nggak bisa lewat Terminal 2 nih."

"Cuma bis yang bisa lewat. Tolong nih macet banget. Tolong sampaikan kepada pimpinan, semua pool," sebut netizen melalui video pendek.

Sementara, di bagian video lain yang diduga merupakan underpass, banjir mencapai sepinggang orang dewasa.

Penjelasan Pihak Berwenang

Mengutip Kompas.com, Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta IPDA Septian Wahyudi mengatakan, petugas sempat mengalihkan arus lalu lintas ke jalur keberangkatan.

Dengan demikian saat ini kondisi sudah kembali normal.

"Saat ini arus lalu lintas sudah mulai normal. Tadi sempat ada pengalihan arus tapi sekarang sudah normal," ujar Septian Wahyu.

Arus lalin di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta kembali normal sejak pukul 23.00 WIB.

Kendati demikian, petugas masih tetap berusaha mengatur lalu lintas di jalur tersebut. 

"Saat ini masih ada tim kami yang berjaga di lokasi," ucap dia.

Data dan Penjelasan BPBD Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan, banjir yang merendam puluhan titik di Jakarta disebabkan oleh hujan intensitas ekstrem yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2025) malam.

“Iya (banjir karena hujan ekstrem lebat), hujan lokal tepatnya,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan, Rabu (29/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

Yohan mengungkapkan, hujan lebat itu mengakibatkan saluran air di Jakarta tidak mampu lagi menampung sehingga air meluap ke ruas jalan dan permukiman.

“Menurut informasi Dinas Sumber Daya Air (DSDA), (terjadi) overcapacity saluran air yang ada di Jakarta karena hujan lokal,” tutur Yohan.

Adapun data BPBD Jakarta pada Rabu (29/1/2025) pukul 08.00 WIB mencatat, ada 51 RT dan 21 ruas jalan di Jakarta yang masih terendam banjir.

Ketinggian banjir bervariasi, diperkirakan mencapai 30-100 sentimeter.

Wilayah yang paling banyak terendam banjir berada di Jakarta Barat, sekitar 28 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT
Kelurahan Kedaung Kali Angke 11 RT
Kelurahan Rawa Buaya 4 RT
Kelurahan Jelambar Baru 2 RT
Kelurahan Kalideres 2 RT
Kelurahan Pegadungan 1 RT
Kelurahan Tegal Alur 5 RT
Kelurahan Duri Kepa 1 RT

Lalu, di Jakarta Timur masih terdapat 22 RT tergenang air dengan ketinggian air berkisar 30-80 sentimeter:

Kelurahan Cakung Timur 2 RT
Kelurahan Rawa Terate 2 RT
Kelurahan Bidara Cina 3 RT
Kelurahan Cawang 14 RT
Kelurahan Cililitan 1 RT
Sementara itu, di Jakarta Pusat terdapat satu RT yang terendam banjir, yakni di Kelurahan Kebon Kosong dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

Sedangkan Jakarta Selatan terdapat empat RT yang masih tergenang air, yang semuanya berada di Kelurahan Pejaten Timur.

BPBD telah mengerahkan sebanyak 267 personel sebagai penanggung jawab dan pengawas penanganan penyedotan air di puluhan titik banjir di Jakarta.

“Tim BPBD bersama DSDA telah dikerahkan untuk memantau dan menangani genangan air serta melakukan penyedotan,” lanjutnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-setop," tutur Yohan.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved