VIRAL Penemuan Pagar Bambu Seberang Pulau C Kapuk Jakut, di Pesisir Bekasi Terbentang 8 Kilometer
Suharini mengatakan, perizinan pemanfaatan ruang laut masih kewenangan dari Kementerian Keluatan dan Perikanan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum usai pagar bambu misterius di perairan Tangerang, Banten, media sosil kembali dihebohkan penemuan pagar bambu di seberang Pulau C, Kapuk, Jakarta Utara (Jakut) bikin geger.
Temuan pagar bambu itu beredar di media sosial (medsos).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Terkait pagar bambu di Pulau C, kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait apakah sudah memiliki perizinan yang sah atau belum," kata Suharini melalui keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025).
Suharini mengatakan, perizinan pemanfaatan ruang laut masih kewenangan dari Kementerian Keluatan dan Perikanan.
Suharini menerangkan bahwa pihaknya masih menyelidiki pemilik pagar bambu tersebut demi memintai keterangan.
Baca juga: Soal Pagar Laut di Tangerang, Kepala Bakamla: Dengan KKP Saja Bisa Selesai
"Kami juga masih mencari informasi terkait kepemilikan pagar bambu tersebut agar dapat dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Suharini.
Suharini menjelaskan, pemasangan pagar di ruang laut harus memiliki izin yang sah dari kementerian.
Sebab laut merupakan common property dan bersifat open access dan jika tidak ada izin sah maka bakal ditindak.
"Segala jenis pemanfaatan ruang laut termasuk pemasangan pagar mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dan wajib memiliki perizinan KKPRL dan perizinan berusaha terkait," jelas Suharini.
"Sehingga jika ternyata belum ada perizinan yang sah maka perlu ada tindakan lebih lanjut bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan," tutur Suharini.

Pagar Laut Ditemukan di Bekasi
Pagar laut misterius juga ditemukan di perairan pesisir Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Tarumajaya.
Pagar laut viral usai tersebarnya video berdurasi 45 detik.
Dalam video itu ribuan batang bambu yang tersusun rapi di dua sudut wilayah Tarumajaya.
Di tengah susunan bambu itu ada gundukan tanah di atasnya.
Susunan bambu itu pun membentuk garis panjang menyerupai tanggul dengan hamparan perairan di tengahnya yang mirip sungai.
Baca juga: Tanggul Laut di Tangerang Diklaim Dibangun Swadaya Masyarakat untuk Pecah Ombak dan Mitigasi Tsunami
Salah seorang nelayan setempat bernama Tayum membenarkan keberadaan pagar laut di Bekasi tersebut.
Pagar laut itu sudah ada sejak enam bulan lalu di Bekasi.
"Iya, sudah enam bulan belakangan ini (keberadaan bambu misterius tersebut)," kata Tayum dilansir Kompas.com, Selasa (14/1/2025).
Tayum menuturkan bahwa tanah yang ada di atas susunan bambu itu berasal dari tanah laut.
Hal ini diketahuinya karena ada pengerukan tanah dengan menggunakan tiga alat berat ekskavator yang beroperasi sepanjang siang dan malam.
Kemudian tanah laut yang dikeruk itu pun diuruk ke sela-sela susunan bambu dan membentuk struktur menyerupai tanggul di laut.
Tayum mengungkapkan, kini pagar laut itu sudah terbentang sepanjang 8 kilometer.
"Setelah sekian lama, akhirnya mereka merambah sampai delapan kilometer menguruknya," ujar Tayum.
Ketika ditanya soal fungsi pagar laut itu, Tayum tidak bisa menjelaskannya.
Keberadaan pagar laut ini juga masih menjadi pertanyaan baginya dan warga setempat.
Warga bernama Abdul Haris menyebut bahwa keberadaan pagar laut misterius juga ditemukan di Pantai Pondok Dua Babelan dan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
"Di Pantai Pondok Dua juga ada," ujar Abdul, Selasa(14/1/2025).
Akun media sosial X bernama @Jumianto_RK juga mengunggah video saat beberapa nelayan di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat menginterogasi seorang pria berbadan tegap menggunakan topi hitam.
Dari video tersebut terlihat pria berbadan tegap itu berada tepat di depan ekskavator ponton.
Pria itu dicecar pertanyaan oleh beberapa orang nelayan.
"Waah rusak ini semuanya," kata salah seorang nelayan dalam video tersebut.
"Ini yang nyuruh siapa, yang nyuruh," kata nelayan lainnya.
"David, David," ujar pria berbadan tegap tersebut.
"David siapa? itu kan pasti ada pelaksananya," kata nelayan lagi.
"Main bongkar-bongkar saja, nih, hancur sudah semua, nih," ujar nelayan lainnya lagi.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib dalam hal ini kepolisian mengenai keberadaan pagar laut misterius di Bekasi. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Soal Pagar Bambu di Seberang Pulau C Kapuk Jakut, Dinas KPKP DKI Jakarta Sedang Selidiki Pemiliknya
Sumber: Warta Kota
Pagar Laut Tanpa Izin PKKPRL di Perairan Bekasi Disegel Kementerian Kelautan dan Perikanan |
![]() |
---|
Lagi, Pagar Laut Ditemukan di Jakarta Utara, Izin dan Pemilik Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Ramai Polemik Pagar Laut, Nama Artis Terkenal Terseret hingga Candaan Komeng yang Bikin Tertawa |
![]() |
---|
Komisi IV DPR: Temuan Pagar Bambu di Pesisir Bekasi Berbeda dengan di Perairan Tangerang |
![]() |
---|
Pagar Bambu Ilegal di Pesisir Tangerang, DPR Bingung Mesti Minta Penjelasan ke Siapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.