Jatuh dari Motor yang Dikendarai Ibunya, Siswa SD di Bekasi Meninggal Terlindas Bus Dinas TNI
Siswi SD meninggal dunia setelah jatuh dari sepeda motor yang dikendarai ibunya lalu terlindas bus dinas TNI yang sedang melintas di Bekasi.
RIBUNNEWS.COM, BEKASI - Insiden kecelakaan sepeda motor yang melibatkan kendaraan dinas TNI terjadi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/5/2023) pagi.
Seorang siswi SD berinisial QA (12) meninggal dunia setelah jatuh dari sepeda motor yang dikendarai ibunya. Tubuh QA kemudian terlindas oleh bus dinas TNI yang sedang melintas di di Jalan Raya Cikarang-Sukatani, Kampung Blokang, Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut," kata Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi AKP Ilham, kemarin.
Ilham menjelaskan, ibu korban berinisial A awalnya membonceng korban melintas dari arah selatan menuju utara pada pukul 07.00 WIB.
Di lokasi kejadian, A hendak mendahului Y pengendara sepeda motor bermuatan gerobak bubur dari arah sebelah kanan.
Motor Yamaha bernomor polisi B 3284 KYG yang dikendarai A kemudian menyenggol kemudi sepeda motor yang dIkendarai oleh Y.
"Diduga hilang kendali, pengendara A terjatuh ke sebelah kiri, sedangkan korban QA jatuh ke sebelah kanan," ucapnya.
Di saat yang bersamaan, melintas dari arah belakang bus dinas TNI 2055-44 yang dikemudikan oleh B.
Akibatnya, QA yang duduk di bangku kelas 6 SD terlindas bus dan meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Awalnya Disebut Meninggal karena Kecelakaan, Melia Ternyata Dibunuh Suami, Makamnya Kini Dibongkar
"Sedangkan A mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," tutur Ilham.
Kecelakaan Truk Ekspedisi di Jalan Raya Bogor
Sebelumnya seorang penumpang sepeda motor Yamaha Vixion meninggal dunia usai tergilas truk ekspedisi di Jalan Raya Bogor pada Selasa (16/5/2023).
Kapolsek Sukaraja Polres Bogor Kompol Birman Simanullang mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
"Kecelakan melibatkan pengendara truk expedisi Hino dengan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 52 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor," kata Birman, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Kecelakaan Mobil Gran Max di Tol Solo-Ngawi: 2 Orang Tewas, Sopir Diduga Mengantuk
Dia menjelaskan kecelakaan lalu lintas ini bermula saat pengemudi motor Yamaha Vixion menyenggol kendraan truk ekspedisi Hino.
"Pengendara Vixion berboncengan melaju dari arah Bogor menuju arah Cibinong menuju Bogor. Pengendara motor mengambil jalur berlawanan dengan kecepatan tinggi hingga stang motor menyenggol truk," jelas Birman.
Senggolan itu membuat sepeda motor terjatuh sehingga penumpang yang dibocengi jatuh ke kolong truk.
"Penumpang tersebut terlindas dan meninggal dunia dilokasi kejadian," paparnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batu Malang Menewaskan Dua Orang dan 5 Orang Luka-Luka
Kecelakaan tersebut pun langsung dilakukan penaganan oleh unit Laka Polres Bogor. Polisi sudah melakukan gelar olah tempat kejadian perkara.
"Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit FMC Bogor. Sementara sopir truk sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Bogor," ungkap Birman.
Birman menjelaskan kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Jalan Raya Bogor KM 52, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, dalam beberapa hari ini.
"Pada Minggu (14/5/2023) malam, kecelakaan melibatkan sebuah kendaraan pickup dan tiga unit Kendaraan roda dua di lokasi yang sama," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut dua orang pengendara motor yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit FMC Bogor.
Dia mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat mobil pick up yang melaju dari arah Cibinong menuju Bogor mengambil jalur berlawanan.
Baca juga: Hondra Supra Terlindas Bus Trans Jabodetabek hingga Masuk Kolong di Semanggi
"Mobil pickup menabrak tiga pengendara motor yang datang dari arah Bogor, hingga mengakibatkan satu unit motor terbakar dan dua pengendara sepeda motor alami luka cukup serius," ungkap Birman.
Kejadian ini sudah ditindaklanjutti unit laka Polres Bogor guna proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami menghimbau warga agar menaati peraturan lalu lintas. Jangan kebut-kebutan dan mengambil jalur berlawanan agar tidak menyebabkan kecelakaan," tandas Kompol Birman Simanullang.
Laporan reporter Rangga Baskoro | Sumber: Warta Kota
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.