Ini Penyebab Polisi Lalu Lintas di Jakarta Timur Dikeroyok Warga
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan penyebab pengeroyokan itu lantaran pelaku tak diterima saat ditegur.
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap penyebab pengeroyokan yang dialami oleh anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Briptu T di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Minggu (25/12/2022) lalu.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan penyebab pengeroyokan itu lantaran pelaku tak diterima saat ditegur.
Polisi berinisial Briptu T menegur pelaku ketika dirinya hendak melintas di depan para pelaku yang sedang nongkrong.
"Pas mau berangkat kerja, di depan Otista itu ada anak-anak bertujuh nongkrong di situ disuruh minggir. Terus dia gak terima ditegur langsung ngeroyok," kata Edy ketika dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Alhasil Briptu T akhirnya dikeroyok menggunakan tangan kosong oleh tujuh pelaku.
Baca juga: Polisi Lalu Lintas Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Jakarta Timur, Seorang Pelakunya Ditangkap
Akibatnya Briptu T mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Salah satunya luka lebam di bagian pelipisnya.
"Pelipisnya lebam," kata Edy.
Adapun kondisi Briptu T saat ini, menurut Kasat Lantas, sudah mulai membaik dan telah berada di rumah anaknya.
"(Kondisinya) aman, sekarang sudah dirumah anaknya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi disebut telah menangkap satu orang pelaku pengeroyokan yang dilakukan terhadap anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Jakarta Timur yakni Briptu T di Jalan Otistas Raya, Jakarta Timur pada Minggu (25/12/2022).
"Infonya kemarin satu sudah diamankan," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa ketika dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Adapun dikatakan Edy, pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur.
Hal itu dikarenakan, setelah kejadian tersebut pihak Polres disebut langsung mengambil alih kasus pengeroyokan terhadap anggota Polantas tersebut.
"Iya pelaku sudah diamankan di Polres, yang nanganin Polres," ucapnya.
Pasca kejadian tersebut dikatakan Edy, Briptu T mengalami luka lebam dibagian pelipisnya.
Namun ia memastikan pengeroyokan itu tak berakibat fatak karena luka yang dialami terbilang cukup ringan.
"Tapi aman, artinya enggak fatal, pelipisnya aja agak lebam. Kategori ringan lukanya," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya diberitakan TribunJakarta.com, seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur berinisial Briptu T menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda ketika berangkat bertugas.
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan Briptu T dikeroyok tujuh pemuda di Jalan Otista Raya, Kecamatan Jatinegara pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
"Ketika di Jalan Otista Raya ke arah Kampung Melayu ada tujuh remaja mengadang di situ," kata Edy saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).
Kala itu Briptu T sempat berupaya meminta kepada para pelaku agar memberinya jalan, tapi permintaan tersebut diabaikan dan mereka justru melakukan pengeroyokan.
Akibat pengeroyokan tersebut Briptu T mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh, dan hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Edy menuturkan atas pengeroyokan dialami Briptu T sudah melaporkan kasus dialaminya ke Polres Metro Jakarta Timur, kasusnya kini dalam proses penyelidikan jajaran Satreskrim.
Merujuk informasi diterimanya sudah ada pelaku pengeroyokan Briptu T yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sementara pelaku lain dalam penyelidikan.
"Sudah ditangani Polres. Malah sudah ada satu pelaku yang tertangkap satu kemarin. Untuk korban sekarang masih istirahat dulu, dirawat di RS Polri Kramat Jati," tuturnya