Banjir Surut, Begini Penampakan Lumpur di Pondok Gede Permai Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih menjadi satu di antara perumahan yang dilanda banjir akibat luapan Kali Bekasi. 

Pantauan TribunJakarta.com, Kamis (17/2/2022) siang, banjir telah surut.

Tinggal menyisahkan lumpur yang memenuhi permukiman serta jalan.

Banjir diakibatkan luapan Kali Bekasi, di mana hulu sungai di Kali Cileungsi dan Cikeas Bogor mengalami peningkatan tinggi muka air.

Baca juga: Kali Bekasi Meluap, 11 Titik Genangan di 8 Kelurahan Terdampak Banjir 

Akibat peningkatan tinggi muka air, banjir kiriman tak terelakan dan merendam sejumlah permukiman warga dengan ketinggian mencapai hampir dua meter.

Warga setempat bernama Khaerudin (49) mengatakan, banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak semalam sekira pukul 12.00 WIB.

"Air naik dari semalam jam 12, sampai pagi tadi masih banjir karena air Kali Bekasi meluap," kata Khaerudin.

Banjir mulai surut sejak sekira pukul 08.00 WIB, warga yang terdampak langsung melakukan pembersihan sisa lumpur di rumahnya masing-masing.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, banjir kali ini terjadi di hampir setiap permukiman yang berada di aliran Kali Bekasi.

"Hampir di semua sepanjang Kali Bekasi, baik yang ada di Kali Cikeas, karena memang tadi malam itu cukup besar (banjir kiriman)," kata Tri.

Tri menyebutkan, ketinggian tanggul Kali Bekasi rata-rata enam meter sedangkan ketinggian air pada saat banjir kiriman semalam mencapai 7,5 meter.

"Ketinggian tanggul kita itu kan rata-rata 6 meter nah yang datang 7,5 meter, jadi memang sudah pasti melimpas dari ketinggian tanggul yang ada," ujar Tri.

Baca juga: Sungai Cileungsi Meluap, Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2 Terendam Banjir

Baca juga: 28 RT di DKI Jakarta Tergenang Banjir, Termasuk Kampung Melayu, Cawang dan Rawa Jati 

Permukiman yang terdampak banjir di antaranya, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kemang IFI, Komplek Disnaker, Perumahan Kemang Regency hingga ke hilir di perbatasan Kabupaten Bekasi.

"Sampai turun ke bawah sampai ke perbatasan di Kabupaten, Margahayu dan kemudian di Bekasi Utara," terang dia.

Hingga siang hari ini, situasi banjir di Kota Bekasi sudah mulai berangsur surut.

Pemkot Bekasi menerjunkan sejumlah personel baik dari BPBD, Kecamatan, Kelurahan dan instasi lain untuk membantu penanganan pasca-banjir.

Dua Perumahan di Bekasi Terendam Banjir

Banjir merendam Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih Bekasi setelah hujan deras pada Rabu (16/2/2022) malam.

Hujan deras menyebabkan volume air sungai meningkat lalu meluap ke kawasan peumahan tersebut.

Petugas dari BPBD dan Tim SAR segera mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi warga.

Warga pun mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi menyelamatkan diri dari banjir.

Baca juga: Setelah Brimob di Begal, di Tangerang Polisi Keserempet Peluru Maling Motor

Baca juga: Nasib Pria yang Lempar Bom Molotov dan Bawa Selebaran Wadas Melawan ke Pos Polantas Tol Jatiwarna

Selain PGP, luapan air sungai juga membanjiri Perumahan Villa Nusa Indah.

Hal ini terlihat dari foto yang diunggah akun Twitter @halugirll_, Rabu (16/2/2022) malam.

"Seperti biasa, villa nusa indah langganan banjir," tulisnya.

Perumahan Villa Nusa Indah dan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) merupakan kawasan yang dilintasi Kali Bekasi serta Sungai Cikeas.

Kedua kawasan tersebut rawan banjir.

Banjir parah di Pondok Gede Permai, terjadi Februari 2021.

Saat itu, tanggul yang membentengi pemukiman warga jebol sehingga air dari Sungai Cikeas menyebar ke berbagai arah.

Normalnya, tanggul di wilayah tersebut memiliki ketinggian 6-8 meter.

Namun kerusakan konstruksi membuat ketinggian tanggul tinggal 2 meter.

Panjang tanggul yang rusak sekitar 60 meter. Upaya perbaikan tanggul secara permanen sudah dimulai.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mulai Surut, Suasana Terkini Perumahan PGP Pasca-Banjir Luapan Kali Bekasi, Kini Tersisa Lumpur,