Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Jakarta: Wagub DKI Sempat Klaim Banjir Berkurang, BMKG Prediksi Hujan Lebat Masih Terjadi

Jakarta kembali dilanda banjir hari ini, Sabtu (20/2/2021). Hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, sejumlah wilayah masih tergenang banjir.

Penulis: Daryono
Editor: Gigih
Kompas.com
Hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur Ibu Kota membuat banjir permukiman Rt 003/002 Kemang X, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021).(dokumentasi pribadi) 

TRIBUNNEWS.COM - Jakarta kembali dilanda banjir hari ini, Sabtu (20/2/2021).

Dikutip dari Kompas.com, hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, sejumlah wilayah masih tergenang banjir.

Di antaranya Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat

Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan total terdapat 193 RT yang terdampak banjir.

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak, dengan persentase RT terdampak sebesar 0,633 persen," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi. 

Warga saat mengevakuasi barang-barangnya dari rumah akibat banjir yang melanda area permukiman tanah kusir, Sabtu (20/2/2021).
Warga saat mengevakuasi barang-barangnya dari rumah akibat banjir yang melanda area permukiman tanah kusir, Sabtu (20/2/2021). (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Adapun jumlah pengungsi akibat banjir DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa.

BPBD menyampaikan, sejumlah wilayah yang masih terdampak tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur.

Baca juga: Sejumlah Jalan Tol di Jabodetabek Terendam Banjir Pada Sabtu Pagi, Ini Daftarnya

BPBD menyatakan hingga saat ini belum ada korban jiwa. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan yang ditargetkan akan surut dalam waktu cepat. Kami juga masih mengerahkan personel untuk memantau situasi di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan," ujar Sabdo.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Pemprov DKI Jakarta terkait banjir ini.

Wagub DKI Sempat Klaim Titik Banjir di DKI Jakarta Berkurang

Pada Jumat (19/2/2021) malam, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sempat mengklaim banjir di Jakarta tahun ini lebih baik dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini menurut Riza, tak lepas dari program yang dilakukan Pemprov seperti normalisasi saluran air, sungai, waduk serta pembuatan resapan. 

"Alhamdulilah dengan program yang ada sampai tanggal19 (Februari) ini, tidak ada genangan banjir yang luar biasa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan sampai Maret tidak ada peningkatan," kata Riza sebagaimana dikutip dari KompasTV. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota, Senin (25/1/2021)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota, Senin (25/1/2021) (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Merujuk data-data, Riza mengklaim terjadi penurunan banjir. 

"Kalau melihat data dari tahun-tahun sebelumnya, terjadi penurunan signifikan," ujarnya.

BMKG Prediksi Hujan Lebat Masih Terjadi

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat masih akan mengguyur wilayah Jabodetabek dalam sepekan ke depan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan hari ini, diprediksi Jabodetabek masih akan dilanda hujan terutama pada sore hingga dini hari.

"Hujan dengan intensitas sedang terutama di Jabodetabek, kami memprediksi hari ini, 20 Februari masih akan terjadi terutama setelah sore, malam hingga dini hari. Intensitasnya hujan lebat terutama di Jakarta Pusat , Jakarta Barat, Timur, Utara dan kawasan teluk Jakarta untuk tanggal 20 Februari ini," bebernya dikutip dari live KompasTV. 

Tangkapan layar Kompas TV, banjir setinggi 150 sentimeter merendam Jalan TB Simatupang pada Sabtu (20/2/2021)
Tangkapan layar Kompas TV, banjir setinggi 150 sentimeter merendam Jalan TB Simatupang pada Sabtu (20/2/2021) ((Tangkapan layar Kompas TV))

Baca juga: Layanan Transjakarta Terganggu karena Banjir, Ada Tiga Rute yang Terhenti

Hujan di Jabodetabek ini diperkirakan akan meluas ke arah timur dan selatan.

Setelah itu, pada tanggal Minggu, 21 Februari, BMKG memprediksi intensitas hujan akan menurun. 

Namun, sehari kemudian atau pada Senin, 22 Februari, intensitas hujan diperkirakan akan kembali naik .

"Tanggal 22 Februari mulai menguat kembali terutama dari arah Puncak, seperti dari arah Bogor, curah hujan sedang, bisa lebat. Tanggal 23 Februari juga mulai meningkat terutama di bagian selatan. Lalu, tanggal 24 Februari semakin menguat terutama di wilayah selatan DKI dan selatan Jabodetabek," terangnya. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved