Virus Corona
Setiap Hari Makin Banyak Jenazah Korban Covid-19 yang Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
Para penggali makam di TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung mencatat rekor baru dalam jumlah memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penggali makam di TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung kembali mencatatkan rekor baru dalam memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Setelah pada Kamis (10/9/2020) mencatat rekor memakamkan jenazah pasien Covid-19 terbanyak dalam satu hari, yakni sebanyak 40.
Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi (47) mengatakan pihaknya mencatat rekor baru memakamkan jenazah pasien Covid-19 kurun satu pekan.
"Satu minggu ini (tanggal 7-13 September) jumlah jenazah yang dimakamkan 213. Sebelumnya, rata-rata jenazah yang dimakamkan 180 per minggu," kata Nadi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (14/9/2020).
Baca: Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia Pada 13 September
Rinciannya pada tanggal 7 sebanyak 29 jenazah, tanggal 8 sebanyak 32 jenazah, tanggal 9 sebanyak 30 jenazah, tanggal 10 sebanyak 40 jenazah
Lalu tanggal 11 sebanyak 27 jenazah, tanggal 12 sebanyak 27 jenazah dan tanggal 13 sebanyak 28 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan.
"Ini (pemakaman jenazah pasien Covid-19 kurun satu pekan) tertinggi selama TPU Pondok Ranggon jadi tempat memakamkan jenazah pasien Covid-19," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta kini dalam tahap pengerjaan membuka lahan baru di TPU Pondok Ranggon khusus memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Bila tak dibuka, lahan yang disiapkan memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon diperkirakan habis sebelum akhir tahun.
Beda dengan negara lain yang melakukan kremasi terhadap jenazah pasien Covid-19, pemerintah Indonesia setuju jenazah dimakamkan.
Prosedur pemakaman pasien Covid-19 ini digodok Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.
Perluas Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19
Meningkatnya pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal membuat Pemprov DKI harus membuka lahan baru di TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung.
Perluasan dilakukan karena sisa liang lahat bagi jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon kini tersisa sekitar 1.100 yang diprediksi penuh dalam dua bulan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan perluasan lahan di TPU Pondok Ranggon yang kini digarap seluas 13.000 meter persegi.
"Kita perluas sekitar 13.000 meter persegi. Pengerjaannya sekarang sudah hampir selesai," kata Hari saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020).
Namun dia mengaku tak tahu pasti lahan tersebut mampu digunakan untuk memakamkan berapa banyak jenazah pasien Covid-19.
Menurutnya yang mengetahui kapasitas liang lahat yakni Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta selaku pengelola TPU Pondok Ranggon.
Hari hanya menuturkan pihaknya mengerahkan sejumlah alat berat meratakan tanah yang nantinya jadi liang lahad jenazah pasien Covid-19.
"Ini (perluasan lahan untuk jenazah pasien Covid-19) sudah yang ketiga kalinya. Pertama tiga bulan lalu, yang kedua dua bulan lalu yang ketiga sekarang," ujarnya.
Para penggali makam TPU Pondok Ranggon baru mencatat rekor baru dalam jumlah memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Pada Kamis (10/9/2020) mereka memakamkan 40 jenazah pasien Covid-19, sementara rekor sebelumnya pada Sabtu (5/9/2020) dengan total 37 jenazah.
"Kalau jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dari awal pandemi sampai sekarang yang pasti sudah ribuan," tutur Danru Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi.
TPU Pondok Ranggon jadi satu tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang dipersiapkan Pemprov DKI selain TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Beda dengan negara lain yang membakar jenazah pasien Covid-19, Indonesia memilih menguburkan jenazah sehingga lahan yang digunakan khusus.
Rekor Baru Pekan Lalu
Para penggali makam di TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung mencatat rekor baru dalam jumlah memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Bila jumlah jenazah paling banyak yang dimakamkan dalam satu hari sebelumnya tercatat pada Sabtu (5/9/2020) lalu, yakni sebanyak 37.
Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi (47) mengatakan jumlah tersebut terlampaui pada Kamis (10/9/2020) malam.
"Ada 40, ini tertinggi dalam satu hari. Ini jumlah yang dimakamkan dari pagi sampai sekira pukul 19.30 WIB," kata Nadi saat dikonfirmasi di, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020).
Rekor baru itu mengkhawatirkan mengingat jumlah liang yang tersisa bagi jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon kini tersisa sekitar 1.100.
Pasalnya selama bulan Agustus 2020 lalu rata-rata jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon setiap harinya berkisar 28 jenazah.
"Kalau jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dari awal pandemi sampai sekarang yang pasti sudah ribuan," ujarnya.
Bila jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan terus meningkat dia memperkirakan 1.100 lahan yang tersisa bakal penuh Oktober 2020 nanti.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga kini dalam tahap membuka blok baru bagi jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.
Namun Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengaku tak tahu pasti blok baru itu mampu menampung berapa banyak jenazah pasien Covid-19.
"Untuk luas lahan tanyakan ke bu Kadis Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati yang tahu luasannya," tutur Hari saat dikonfirmasi, Rabu (9/9/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul TPU Pondok Ranggon kembali Catat Rekor Baru Makamkan Jenazah Pasien Covid-19