Jumat, 3 Oktober 2025

Pemprov DKI Kembali Tiadakan Car Free Day untuk Sementara Waktu

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan CFD kembali ditiadakan untuk sementara waktu.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB atau CFD dengan menerapkan protokol kesehatan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin setelah ditiadakan sejak 15 Maret 2020 lalu karena pemberlakuan PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru dibuka pada Minggu (21/6/2020) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin.

Tekanan dari berbaga pihak karena terjadi pelanggaran protokol kesehatan menjadi pertimbangannya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan CFD kembali ditiadakan untuk sementara waktu.

"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ucap Syafrin saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

Meski demikian Syafrin belum menjelaskan mengenai pertimbangan CFD kembali ditiadakan ini.

Warga berolahraga di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Hari pertama pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi disambut antusias warga Jakarta. Mereka berjalan kaki dan bersepeda dengan protokol kesehatan mencegah penularan virus corona (Covid-19). Warta Kota/Alex Suban
Warga berolahraga di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Hari pertama pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi disambut antusias warga Jakarta. Mereka berjalan kaki dan bersepeda dengan protokol kesehatan mencegah penularan virus corona (Covid-19). Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

Diketahui, CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin kembali digelar pada Minggu (21/6/2020).

Namun pelaksanaan ini menuai protes lantaran masih banyak masyarakat yang lupa dengan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tersebut.

Alhasil, berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test Covid-19 lima orang berstatus reaktif.

"Rapid test tadi yang ikut tes 600 orang, reaktif 5 orang," ungkap Rusdiyanto.

Namun setelah dilakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR), kelimanya dinyatakan negatif Covid-19.

Protes DPRD Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pun meminta agar pelaksanaan CFD di Sudirman-Thamrin untuk kembali ditiadakan.

Baca: Banyak Warga Abaikan Protokol Kesehatan, Gubernur Anies Bakal Evaluasi Pelaksanaan CFD Jakarta

"CFD kemarin itu harus ditinjau ulang ya karena permasalahannya masyarakat Jakarta juga tidak mau berdisiplin dalam CFD kemaren.

Makanya saya mengimbau kepada masyarakat Jakarta ya kalau mau berolahraga di CFD dan dikasih kesempatan yang baik tetaplah menggunakan protokol-protokol kesehatan," ucap Prasetio saat dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).

Ia khawatir akan terjadi klaster penularan Covid-19 yang baru bila Pemprov DKI tak mengevaluasi atau meninjau kembali kegiatan tersebut.

"Sekali lagi pandemi Covid-19 ini kami enggak tahu datangnya dari mana, tiba-tiba kita kena. Nah risiko kan di masyarakat sendiri. Istilahnya jadi saluran untuk penularan lagi kan juga bahaya," kata dia.

Baca: Dikritik karena Gelar CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Kita sedang Belajar

Selain Pras, Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Justin Adrian juga meminta CFD di DKI kembali dihentikan.

Menurut dia, apabila terus dibiarkan, Jakarta berpotensi mengalami lonjakan pasien positif Covid-19 baru setelah munculnya berbagai klaster penyebaran covid baru.

"Pemprov DKI tidak mengindahkan perjuangan tenaga kesehatan yang terus berperang melawan Covid-19. Segera batalkan kegiatan CFD Jakarta hingga keadaan sudah benar-benar normal," ucap Justin.

Justin pun mempertanyakan urgensi Pemprov DKI Jakarta kembali kembali menyelenggarakan CFD. Padahal CFD sudah dihentikan sementara sejak 15 Maret 2020 akibat wabah Covid-19.

Baca: CFD Diramaikan Pesepeda, Wali Kota Jakarta Pusat Evaluasi Jalur Khusus Sepeda

"Apa urgensi pembukaan kembali CFD ? Pemprov DKI harusnya mendorong masyarakat berolahraga di sekitaran rumah, dengan jaga jarak.

Bukan justru berbondong-bondong membuat kerumunan massa dan memicu infeksi virus," ujar Justin. (Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kadishub: Car Free Day di Sudirman-Thamrin Kembali Ditiadakan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved