Minggu, 5 Oktober 2025

Ricuh di Green Lake City

Kesaksian Warga Saat Detik-detik Penggerebekan Rumah Geng John Kei, Sempat Terdengar Tembakan

Warga di perumahan Tytyan Indah Utama Bekasi dikejutkan dengan kedatangan sejumlah anggota polisi untuk melakukan penggerebekan di salah satu rumah .

TRIBUNJAKARTA/YUSUF BACHTIAR
Suasana warga usai penangkapan John Kei dan anggota kelompoknya oleh personel kepolisian Polda Metro Jaya di perumahan Tytyan Indah Utama, Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI --Warga di perumahan Tytyan Indah Utama Bekasi dikejutkan dengan kedatangansejumlah anggota polisi untuk melakukan penggerebekan di salah satu rumah di komplek ini.

Kepolisian melakukan pengerebekan sebuah rumah di jalan Tytyan Indah Utama 10, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020) malam.

Pengerebekan ini berkaitan dengan penyerangan sebuah rumah di komplek Green Lake City, Tangerang, kemarin siang.

Keterkejutan warga berangsur menghilang setelah polisi memberi penjelasan agar warga tenang.

Sevia, warga sekitar menyaksikan detik-detik proses penangkapan menuturkan, ada ratusan polisi mengepung perumahan dengan dilengkapi senjata lengkap.

"Dari Magrib sudah ada satu truk polisi di sini, terus enggak lama datang lagi sampai jam 8 malam kira-kira baru mulai penggerebekannya," kata Sevia (19) warga Titian Indah.

Dia saat proses penggerebekan terjadi melihat dari balik jendela rumah, warga yang bermukim dekat kediaman John Kei dilarang berada di luar saat polisi mengepung.

"Enggak berani keluar, ini polisi udah banyak, jumlah ratusan kira-kira, saya pantau dari dalam terus," ungkapnya.

John Kei, seorang terpidana kasus pembunuhan, harus menjalani masa tahanan kurungan di sebuah sel super maximum, blok khusus Lapas Nusakambangan
John Kei, seorang terpidana kasus pembunuhan, harus menjalani masa tahanan kurungan di sebuah sel super maximum, blok khusus Lapas Nusakambangan (Doc Lapas Kembang Kuning Nusa Kambangan)

Menurut keterangan dari Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Alfian Nurrizal, ada 25 orang yang dibawa masuk ke dalam truk penggangkut personel milik Polda Metro Jaya, salah satunya inisial J yang diduga kuat adalah John Kei.

Kini, lanjutnya, ada tersisa 4 kendaraan yang masih tersisa yang nantinya juga akan diamankan sebagai barang bukti.

Sejumlah personel polisi bersenjata lengkap berjaga-jaga di jalan menuju rumah yang menjadi incaran polisi.

Silih berganti truk pengangkut personel Satuan Sabhara dari Polda Metro Jaya berdatangan.

Sempat terjadi suara tembakan saat polisi ingin mengamankan terduga pelaku penyerangan di Green Lake City.

Penelusuran KompasTV di lokasi, rumah yang digerebek polisi merupakan kediaman kelompok Jhon Kei.

Sebelumnya warga Green Lake City digegerkan dengan suara tembakan yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, Minggu (21/6/2020).

Tangkap 25 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus, menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah menangkap 25 orang diduga sebagai dalang di balik penyerangan di Green Lake City, Tangerang, Banten pada Minggu (21/6/2020) sore.

Pada Minggu (21/6/2020) malam, petugas dari Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai markas John Kei di Jalan Titian Indah Utama, Bekasi.

Mereka juga diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang pengendara motor berinisial YCR (46) di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.

Selain menangkap 25 orang pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam di tempat tersebut.

Yusri Yunus mengatakan barang bukti yang diamankan berupa 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah dan 3 buah anak panah.

Selain itu, kepolisian juga mengamankan 2 buah stik baseball, 17 buah HP dan 1 buah dekorder hikvision.

Yusri mengatakan seluruh barang bukti dan pelaku telah dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polda untuk pemeriksaan lanjutan," kata Yusri kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek kediaman John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, pada Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 22.00.

Penggerebekan dilakukan terkait kasus penembakan dan pengrusakan di perumahan elite, Green Lake City, Tangerang dan pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Penangkapan seluruh pelaku dilakukan di Jalan Titian Indah di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/6/2020) malam.

John Kei Ikut Diamankan 

"Tentunya sodara inisial J (John Kei) kita juga amankan, saat ini kita mintai keterangan di Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi penggerebekan, sejumlah polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi perumahan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan jajarannya tampak melakukan komunikasi ke pengghuni kediaman John Kei.

Adapun dari informasi yang dihimpun, proses penggerebekan dilakukan ratusan personel kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota.

Kegiatan ini sudah dilakukan sekira pukul 20.00 WIB, satu mobil truk diduga mengangkut 25 orang keluar dari kawasan perumahan dengan dikawal ketat personel kepolisian sekira pukul 23.00 WIB.

"Tentunya kami hanya mengamankan tadi dari Polda, kami hanya mem-backup pengamanan kegiatan upaya tindakan kepolisian dari Polda Metro Jaya," tegas Alfian.

Mereka yang diamankan diduga terlibat penyerangan rumah Nus Kei di cluster Australua, perumahan Green Lake City.

Saat menggeledah perumahan Titian Indah, polisi menyita 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan seluruh pelaku adalah kelompok John Kei.

"Malam ini kita melakukan penangkapan sebanyak 25 orang kelompoknya John Kei cuma masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam siapa yang melakukan itu," kata Tubagus kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

Menurut Tubagus, saat ini seluruh pelaku masih menjalankan pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.

Ia juga belum bisa membeberkan secara rinci terkait peran masing-masing pelaku.

"Sementara ini kita masih periksa lebih lanjut keterkaitan peran dan sebagainya. Butuh pemeriksaan lebih lanjut. Namun di antaranya kita meyakini dengan alat bukti yang cukup di antara 25 orang itu adalah pelaku. Sebagiannya lah setidaknya dari pelaku," jelas dia.

Pintu gerbang cluster Australia tempat kericuhan yang melukai dua orang di Perumahan Elit Green Lake City, Minggu (21/6/2020)
Pintu gerbang cluster Australia tempat kericuhan yang melukai dua orang di Perumahan Elit Green Lake City, Minggu (21/6/2020) (Hand-over/ wartakota)

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang diduga penyerangan dan penembakan di Green Lake City, Tangerang, Banten viral di media sosial pada Minggu (21/6/2020).

Sekuriti setempat pun ditabrak menggunakan minibus oleh kawanan tersebut.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus.

Menurut dia, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Masih lakukan pengejaran," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).

Namun, pihaknya belum bisa membeberkan secara detil terkait kronologi kejadian tersebut.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Nanti kalau sudah tertangkap baru bisa tahu siapa pelakunya dan modusnya, sabar ya," pungkasnya.

Sebagai informasi, video tersebut pertama kali disebarkan oleh akun media sosial instagram @infotangerang.id.

Lokasi kejadian itu disebut berada di di Green Lake City, Tangerang, Banten pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam rekaman suara di dalam video viral itu, pelaku perampokan menggunakan topeng berkumpul dan memecahkan kaca mobil.

Dalam video tersebut juga terlihat petugas sekuriti (satpam) yang ditabrak oleh kawanan tersebut.

Dalam video itu juga disebutkan pelaku menembak seseorang di lokasi kejadian.

Capture video sekelompok orang mengamuk di rumah bapak Nuskey, Cluster Australia No 52. Green Lake City dalam rekaman video tampak suara teriak-teriak.
Capture video sekelompok orang mengamuk di rumah bapak Nuskey, Cluster Australia No 52. Green Lake City dalam rekaman video tampak suara teriak-teriak. (Whatsapp/ wartakota)

Kekisruhan di rumah milik Nus Kei

Terjadi kericuhan hingga meletusnya suara tembakan di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) siang.

Kekisruhan ini berlangsung di rumah milik Nus Kei yang berada di Cluster Australia No. 52.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Heriyanto selaku sekuriti setempat.
Ia menjelaskan gerombolan orang berbadan tegap tiba - tiba datang ke lokasi.

"Mereka mengamuk di rumah Nus Kei," ujar Heriyanto kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).

Para pelaku membawa senjata tajam dan pistol. Dan mengacak - ngacak di rumah itu.

"Dua kendaraan milik bapak Nus Kei dirusak," ucapnya.

Seperti mobil Yaris nopol B 8669 LJ dan kendaraan lainnya nopol B 16 KEY.

Para pelaku pun melakukan perlawanan terhadap petugas sekuriti yang mengadang.

Siapakah Nus Kei?

Sejauh ini belum dapat konfirmasi.

Bahkan pelaku menodongkan pistol ke petugas. Dan menabrak satpam yang berjaga hingga terpental.

"Mereka juga sempat umbar tembakan. Driver ojek online (ojol) terkena tembakan. Anggota sekuriti juga luka tertabrak. Korban dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Dari informasi bapak Nus Kei ini perbuatan dari saudara John Kei," imbuh Heriyanto.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Detik-detik Penggerebekan Rumah Geng John Kei Terkait Kasus Green Lake City, Warga Sempat Terkejut,  dan di Tribunjakarta.com dengan judul John Kei Turut Diamankan, Polisi Temukan Tombak, Stick Bisbol, Ketapel Panah, 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved