Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Penjelasan DKI soal Kasus Harian Corona 9 Juni Naik Signifikan

Widyastuti menjelaskan tambahan kasus harian itu bukan cuma berasal dari laporan kasus baru

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti meluruskan soal peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 pada 9 Juni kemarin.

Diketahui pada Selasa (9/5/2020), penambahan harian kasus positif virus corona meningkat tajam hingga 234 kasus.

Baca: Perusahaan-Perusahaan Amerika Pindahkan Pabrik dari China ke Asia Tenggara tapi Bukan ke Indonesia

Widyastuti menjelaskan tambahan kasus harian itu bukan cuma berasal dari laporan kasus baru.

Tapi juga adanya akumulasi kasus yang baru dilaporkan beberapa rumah sakit, termasuk hasil kegiatan active case finding di jajaran puskesmas.

"Pada Selasa 9 juni 2020 dilaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif yang cukup tinggi di DKI Jakarta, sebanyak 234 kasus positif," papar Widyastuti lewat siaran langsung di kanal Youtube Pemprov DKI, Rabu (10/5/2020).

"Peningkatan penambahan kasus ini terdiri dari laporan kasus baru, baik dari laporan rumah sakit, hasil kegiatan active case finding jajaran puskesmas DKI Jakarta, serta adanya akumulasi kasus baru yang dilaporkan rumah sakit," ungkapnya.

Adapun rincian penambahan 234 kasus positif kemarin, antara lain 84 kasus dilaporkan delapan rumah sakit di DKI Jakarta.

Ada dua RS baru melaporkan data akumulasi kasus konfirmasi Covid-19, dengan total 40 kasus.

Kemudian tambahan 110 kasus berasal dari hasil active case finding oleh 20 RS/puskesmas terhadap daerah yang punya risiko penularan Covid-19 seperti pasar, tempat umum, atau wilayah RW rawan.

Dijelaskan Widyastuti, kegiatan active case finding Covid-19 yang dilakukan puskesmas mengacu pada Surat Edaran Kadinkes DKI Nomor 94/SE/2020 tertanggal 4 Juni 2020.

Dalam SE tersebut, setiap puskesmas kecamatan diminta melaksanakan swab PCR dengan melakukan active case finding pada kasus baru sesuai kuota yang ditargetkan.

Baca: Kata Sekjen Gerindra: Prabowo Siap Jika Diminta Kembali Jadi Ketua Umum

Pihak puskesmas kemudian mengirimkan spesimen sesuai jejaring laboratorium yang ditetapkan.

"Kegiatan aktif ini dilakukan puskesmas berdasarkan Surat Edaran Kadinkes Nomor 94/SE/2020 tanggal 4 Juni 2020," pungkas dia.

Jakarta, Jatim dan Sulsel Tertinggi pada 9 Juni

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut terdapat beberapa provinsi yang melaporkan penambahan jumlah kasus yang cukup banyak.

Hal itu setelah diumumkannya 1.043 kasus tambahan positif virus corona atau Covid-19.

Baca: Bea Cukai Yogyakarta Fasilitasi Ekspor PT Mega Andalan Kalasan ke Jepang

Sehingga, total kasus positif hari ini sebanyak 33.076 kasus.

Seperti diketahui, ini adalah penambahan kasus positif tertinggi di Indonesia.

"DKI Jakarta sevbanyak 232 kasus baru, namun juga bersamaan dengan itu dilaporkan 165 dinyatakan sembuh, kata Yuri dalam siaran BNPB, Selasa (9/6/2020).

Lalu kemudian, Yuri menyebut, ada Jawa Timur dengan kasus positif sebanyak 220 kasus baru dengan 85 sembuh.

Lalu Sulawesi Selatan dengan 180 kasus positif dan 31 pasien sembuh.

"Lalu ada Kalimantan Selatan melaporkan 91 kasus baru dan 1 orang sembuh. Sulawesi Utara melaporkan ada 41 kasus positif dan tak ada laporan sembuh," ujarnya.

Baca: Sinopsis Drama Korea VIP Episode 5: Kebenaran yang Menyakitkan

Adapun total kesembuhan secara keseluruhan yakni sebanyak 11.414 pasien sembuh.

Berikut sebaran kasus Covid-19 berdasarkan provinsi per 9 Juni 2020:

1. Aceh: 20 kasus positif

2. Bali: 608 kasus positif

3. Banten: 1.061 kasus positif

4. Bangka Belitung: 121 kasus positif

5. Bengkulu: 92 kasus positif

6. DI Yogyakarta: 249 kasus positif

7. DKI Jakarta: 8.355 kasus positif

8. Gorontalo: 139 kasus positif

9. Jambi: 103 kasus positif

10. Jawa Barat: 2.448 kasus positif

11. Jawa Tengah: 1.674 kasus positif

12. Jawa Timur: 6.533 kasus positif

13. Kalimantan Barat: 234 kasus positif

14. Kalimantan Timur: 351 kasus positif

15. Kalimantan Tengah: 522 Kasus positif

16. Kalimantan Selatan: 1.438 Kasus positif

17. Kalimantan Utara: 170 kasus positif

18. Kepulauan Riau: 228 kasus positif

19. Lampung: 148 kasus positif

20. Maluku Utara: 190 kasus positif

21. Maluku: 215 kasus positif

22. Nusa Tenggara Barat: 594 kasus positif 23. Nusa Tenggara Timur:  91 kasus positif

24. Papua Barat: 183 kasus positif

25. Papua: 1.108 kasus positif

26. Riau: 120 kasus positif

27. Sumatera Selatan: 1.188 kasus positif

28. Sumatera Barat: 645 kasus positif

29. Sumatera Utara: 618 kasus positif

30. Sulawesi Utara: 551  kasus positif

31. Sulawesi Tenggara: 263 kasus positif

32. Sulawesi Selatan: 2.194 kasus positif

33. Sulawesi Tengah: 159 kasus positif

34. Sulawesi Barat: 94 kasus positif

Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 21 kasus

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved