Virus Corona
DKI Jakarta Melambat, di Bekasi Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Wali Kota Minta Perpanjangan PSBB
Perpanjangan PSBB diperlukan mengingat makin bertambahnya tiap hari kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan keinginannya kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bekasi diperpanjang.
PSBB Kota Bekasi tinggal satu hari lagi berakhir pada Selasa (28/4/2020) besok.
“Pak Gubernur saya malah sudah sampaikan ya melalui surat minta petunjuk (apakah kami harus perpanjang PSBB) tapi mungkin sibuk ya, jadi belum ada kabar, mungkin dijawab nanti,” ujar Pepen sapaan akrabnya, Minggu (26/4/2020).
Baca: Lihat Aksi Sosial Driver Gojek, Kaka Slank Memuji Keren!
Menurut Pepen, perpanjangan PSBB diperlukan mengingat makin bertambahnya tiap hari kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
Terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi ada 229 orang. Bahkan, pasien suspect meninggal dunia kata Pepen di Kota Bekasi pun bertambah menjadi 125 orang.
Baca: Kisah Perjalanan Hidup Pebasket Kobe Bryant Siap Difilmkan
Hal ini tak seimbang dengan jumlah pasien yang sembuh saat ini ada 70 orang di Kota Bekasi.
“Menurut saya dari logika perbandingan tadi, mau tidak mau episentrumnya (kasus) di Jakarta dan Bodebek ini rasanya harusnya sama dengan DKI (lakukan perpanjang PSBB),” kata dia.
Baca: Pengamat: Ada Indikasi Pemerintah Akan Bailout Bank Gagal
Dia juga mengatakan, saat ini pihak Pemkot Bekasi masih menyusun konsep yang hendak disampaikan ke Ridwan Kamil untuk permohonan perpanjangan PSBB di Kota Bekasi.
“Sore kita bertemu teman-teman Bupati dan Wali Kota di Bodebek ini. Nanti malam kita buat konsep surat dan kita akan laporkan ke Pak Gubernur,” ucap Pepen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Walkot Bekasi Minta Perpanjangan PSBB
Penulis : Cynthia Lova
