Terekam CCTV Aksi Perampok Bacok Sekuriti Komplek saat Terpergok Akan Mencuri, 3 Jari Korban Putus
Petugas sekuriti bernama Muslih menjadi korban pembacokan aksi perampokan hingga jarinya terputus.
TRIBUNNEWS.COM- Petugas sekuriti bernama Muslih menjadi korban pembacokan aksi perampokan.
Dua orang pelaku berupaya nelakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Peristiwa kriminalitas itu terjadi di Kompleks AL Radio Dalam Jalan KRI Srigala, RT 02/09, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 03.15 dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Tri Suryawan mengatakan, kronologi bermula ketika dua tersangka masuk ke lingkungan kompleks tersebut.
Saat itu, korban tengah bertugas menjaga komplek.
Muslih lalu memergoki dua orang yang bertingkah mencurigakan dari CCTV tempatnya bertugas.
Ia pun langsung menghampiri pelaku di lokasi.
"Ketika itu, korban sedang bertugas jaga sebagai security komplek. Lalu melihat CCTV ada dua orang yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor mencurigakan. Melihat-lihat rumah dan membuka krudung motor, setelah itu korban langsung menghampiri orang tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Menyadari datangnya korban, pelaku mencoba melarikan diri dengan menggunakan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam bernomor polisi F 6869 IU.
Aksinya, aksi itu digagalkan karena korban berhasil menendang sepeda motor milik pelaku hingga terjatuh.
Namun, nahas dua pelaku langsung melayangkan golok ke arah korban, sehingga membuat putus jari tangan kiri korban.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan menyerang korban lalu oleh korban di tangkis dengan tangan kiri, sehingga menyebabkan korban luka 3 jari terputus, (jari kelingking, jari manis, dan jari tengah)," jelasnya.
Setelah melakukan aksinya itu, pelaku lari dengan meninggalkan sepeda motor yang digunakannya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polsek Kebayoran Baru masih memburu dua pelaku yang buron ini.
Sementara itu, korban telah mendapat penanganan medis di RS. Cipto Mangungkusumo untuk melakukan operasi penyambungan jari.
"Lagi ditangani," katanya.
Sebelumnya, diberitakan, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Tri Suryawan membenarkan ada sebuah peristiwa perampokan berupa percobaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) oleh dua pelaku yang masih buron.
Dia mengatakan, kejadian itu berada di di Kompleks TNI AL Radio dalam Jalan KRI Srigala RT 02/09, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kejadian pada Selasa (14/1/2020) pukul 03.15 dini hari," kata Tri, saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Ia menjelaskan, saat itu, dua orang tidak dikenal diketahui masuk ke dalam komplek TNI AL itu dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Aksi itupun diketahui Petugas Sekuriti Komplek TNI AL, Muslih melalui pantauan kamera CCTV.
Kemudian Muslih menghampiri lokasi yang terpantau CCTV itu dan mendapati dua orang tersebut mau berusaha menggasak salah satu motor yang ada di dalam komplek.
"Jadi ketahuan pas dua orang ini sedang keliling cari motor," jelasnya.
Mengetahui aksinya dipergoki petugas sekuriti, dua pelaku langsung melarikan diri ke arah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Pas mau kabur motornya (pelaku) ditendang dia (sekuriti) , sampai jatuh trus sekuriti masih mengejar akhirnya mereka kabur. Mereka lari keluar komplek lewat pintu yang diportal," jelas Tri.
Tri mengakui, hingga saat ini pihaknya masih mengejar para pelaku tersebut, dengan berberkalkan keteragan dari petugas sekuriti yang memergoki aksi dua pelaku itu.
"Kita akan lakukan pengejaran," kata Tri.
Adapun sang pelaku lari dengan meninggalkan satu unti motor yang digunakan dalam aksinya tersebut.
"Sepeda motor Honda vario warna hitam Nomor Polisi F-6869-IU milik pelaku yang ditinggal," katanya.
(Wartakotalive.com/ Rizki Amana)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Dua Pelaku Curanmor yang Digagalkan Aksinya Membacok Petugas Sekuriti Kompleks Hingga Jarinya Putus"