Akibat Banjir, Anies Baswedan Jadi Sorotan: Digugat Rp 1 Triliun hingga Petisi Copot Anies Viral

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan akibat banjir yang terjadi di Jakarta.

Baru-baru ini, Anies digugat ganti rugi oleh seorang korban banjir hingga mencapai Rp 1 triliun.

Sebelumnya, petisi untuk mencopot Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, kembali viral.

Bahkan Anies juga sering menjadi trending topik saat kabar petisi dan gugatan kepada dirinya mencuat.

Berikut Tribunnews.com rangkum sorotan mengenai Anies Baswedan dari berbagai sumber:

1. Digugat hingga Rp 1 Triliun

Anies Baswedan digugat oleh sebagian korban banjir Jakarta.

Bahkan, Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta menyebut, pihak Anies Baswedan terancam harus membayar ganti rugi hingga mencapai Rp 1 triliun.

Anggota tim advokasi banjir Jakarta, Azas Tigor Nainggolan mengatakan, pihaknya mewakili masyarakat yang menjadi korban banjir.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam tayangan YouTube Metrotvnews, Senin (6/1/2020).

Azas juga menyampaikan timnya masih membuka pendaftaran bagi yang ingin melaporkan kerugiannya.

Hingga kini, menurut Azas sudah ada 170-an orang yang melapor.

"Sudah ada sekitar 170-an orang, ada pendaftaran resminya lewat e-mail jika ada korban yang ingin melaporkan datanya nanti kami baru verifikasi," tutur Azas.

Gugatan tersebut akan dilayangkan kurang lebih dalam seminggu atau dua minggu lagi.

"Mudah-mudahan antara seminggu atau dua minggu setelah Kamis (9/1/2020) bisa kami ajukan, dan tim kami sudah menyiapkan draft gugatannya," kata dia.

Jika sampai gugatan korban banjir Jakarta menang, maka pihak Anies Baswedan terancam harus mengganti rugi diperkirakan senilai Rp 1 triliun.

Nominal tersebut nantinya masih bisa berubah tergantung berapa banyak korban yang mau menggugat ke pengadilan.

"Kalau informasi dan diskusi kami dengan banyak pihak, secara total kerugian itu diperkirakan Rp 1 triliun," kata Azas.

"Kalau kita hitung, karena ada material dan imateriel."

"Tergantung, berapa orang yang mau jadi penggugat, nanti itu yang akan mendapatkan," imbuhnya.

2. Petisi Copot Anies Baswedan

Akibat banjir yang melanda di sejumlah wilayah di Jakarta, petisi copot Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali viral.

Petisi yang diunggah di laman change.org tersebut merupakan petisi lama dan telah diunggah sekitar setahun lalu.

Petisi tersebut pertama kali diiniasiasi oleh Opini Kamu dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Hingga Selasa (7/1/2020) petisi tersebut telah ditandatangani sejumlah 227.824 ribu orang.

Tertulis dalam petisi tersebut, Anies Baswedan dianggap gagal dalam pengambilan berbagai macam arah kebijakan dan keputusan.

"Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali" tulis sebagian dalam keterangan petisi online tersebut.

3. Tagar Anies kerap trending di Twitter

Anies Baswedan juga mendapat banyak kritikan soal banjir yang melanda Ibu kota.

Buntut dari kritikan dari Anies Baswedan, muncul tagar #4niesHancurkanJakarta menjadi trending topik di Twitter.

Bahkan tagar tersebut menjadi nomor satu dalam trending tersebut.

Hingga Jumat (3/1/2020) sore, ada 21.900 warganet Twitter yang mencuitkan tagar #4niesHancurkanJakarta.

Tagar tersebut pun berisi berbagai curahan hati dari warganet yang kecewa terhadap Anies dalam penanganan banjir di Jakarta.

Tagar yang terbaru pada hari ini adalah soal gugatan Anies dari korban banjir.

Hingga Selasa (6/1/2020), tagar #Gugat4niesGantiRugi menjadi trending kembali.

Tagar tersebut sudah dibicarakan sebanyak 13.600 ribu kali oleh warganet di Twitter.

(Tribunnews.com/Maliana)