Senin, 6 Oktober 2025

631 Pasangan Akan Nikah Massal di Malam Tahun Baru di Balai Kota DKI, Ini Persiapannya

Di sisa waktu sebelum hari pelaksanaan acara, pihak Biro Dikmental DKI tinggal melengkapi beberapa tenda dan memasang sarana pendukung

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Danang Triatmojo
Ilustrasi 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemprov DKI melanjutkan tradisi nikah massal di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Kegiatan ini akan berlangsung di halaman Gedung Balai Kota DKI Jakarta, pada malam pergantian tahun baru 2020, Selasa (31/12/2019).

Terhitung H-2 jelang pelaksanaannya persiapan kegiatan sendiri sudah mencapai 90 persen.

Pengamatan tribunnews.com di lokasi pada pukul 14.00 WIB, sejumlah pekerja tengah menyusun balok-balok kayu untuk sebagai alas panggung.

Baca: Ucapkan Selamat Natal, Anies Baswedan Berharap Rasakan Suasana Tenang dan Damai

Baca: Pantau Perayaan Natal 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Doakan Agar Umat Selalu Bersatu

Baca: Anies Baswedan: Selamat Merayakan Hari Natal kepada Seluruh Umat Kristiani

Tenda besar juga sudah nampak berdiri di atas halaman kantor Anies Baswedan ini. Begitu pula dengan set panggung yang berukuran tak terlalu besar pada bagian muka panggung.

"Persiapan sudah 90 persen," kata Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat kepada Tribunnews.com, Minggu (29/12/2019).

Katanya, tahap persiapan acara sudah nyaris rampung sepenuhnya.

Di sisa waktu sebelum hari pelaksanaan acara, pihak Biro Dikmental DKI tinggal melengkapi beberapa tenda dan memasang sarana pendukung seperti sound system dan kursi-kursi.

"Persiapan untuk acara sudah hampir rampung seluruhnya. Tinggal tenda dan sarana pendukungnya saja, sound system dan lain-lain yang masih dalam pengerjaan," ungkapnya.

Hingga saat ini, kata Hendra, segala proses persiapan sudah sesuai jadwal dan terlaksana dengan baik.

"Sampai saat ini alhamdulillah semuanya lancar dan baik," ujar dia.

Adapun 631 pasangan nikah massal akan berpartisipasi.

Terdiri dari 141 pasangan pernikahan baru, dan 490 pasangan isbat nikah.

Para pesertanya berasal dari lima wilayah kota administrasi, meliputi Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Utara, dan Barat.

Selain bebas biaya pernikahan maupun sidang isbat, mereka juga akan mendapatkan bingkisan pernikahan.

Masing-masing pasangan peserta nikah massal akan mendapat mahar senilai Rp1.000.000. Jumlah ini lebih tinggi dari mahar nikah massal tahun sebelumnya yang cuma Rp500.000.

Acara nikah massal ini akan dimulai pukul 19.00 WIB, dengan diawali pertunjukan marawis, hiburan dari band akustik, dan rebana hadroh.

Nantinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjadi saksi nikah.

"Peserta nikah masal masing-masing gratis biaya nikah langsung dapat surat nikahnya, kita kasih juga uang mahar Rp1 juta dan bingkisan pernikahan. Ini dari dukungan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemprov DKI Jakarta," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved