Nelayan Keluhkan Reklamasi Pulau G, Menteri Edhy Akan Panggil Pengembang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara menyampaikan keluhannya ke Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru Edhy Prabowo.

Mereka tegas menyebut reklamasi Pulau G telah menghambat jalur perlayaran kapal.

Menteri Edhy yang hadir mendengar keluhan para nelayan langsung menampung aspirasi tersebut.

“Rupanya sudah makin ada pendangkalan, selanjutnya kami akan panggil pengembang. Kami berada di pihak nelayan," kata Edhy.

Baca: Blusukan ke Muara Angke, Menteri Edhy Prabowo: Jadikan KKP Tempat Curhat para Nelayan

Baca: Edhy Prabowo Minta Backdrop Disertakan Foto Presiden dan Wakil Presiden

Menurut Edhy permasalahan pulau reklamasi pernah dibahas‎ saat menjabat di Komisi IV DPR.

Ia menyebut pulau yang mempersulit akses bagi para nelayan sebagai solusinya pulau tersebut harus dibelah.

“Saat saya di Ketua Komisi IV, ada satu pulau yang memang harus di belah, karena mengalangi alur tempat lalu-lalang nelayan‎," ujarnya.

Selain persoalan reklamasi, Edhy juga menjamin masalah asuransi untuk nelayan akan diselesaikan.

“Kita target jutaan bisa dapat asuransi, berdoa pendapatan negara semakin baik, Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa meningkatkan pendapatan negara diluar pajak yang akan dikembalikan ke bapak (nelayan) semua," ucapnya.