Selasa, 7 Oktober 2025

Bekasi Community Connection Gelar Konser untuk Didonasikan ke Korban Bencana di Indonesia

Ada sesuatu yang berbeda di Transera Waterpark Harapan Indah, Bekasi, Minggu (3/3/2019) baru lalu. Ratusan anak muda berbaju hitam memenuhi lokasi

Editor: Toni Bramantoro
ist
Bekasi Community Connection Gelar Konser untuk Didonasikan ke Korban Bencana di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ada sesuatu yang berbeda di Transera Waterpark Harapan Indah Bekasi, Minggu (3/3/2019) baru lalu. Ratusan anak muda berbaju hitam memenuhi lokasi taman hiburan air itu.

Mereka membuka stand yang mengajak pengunjung berdonasi untuk korban bencana alam di sepenjuru Indonesia, seperti Banten, Palu, Sukabumi, dan Lombok. Mereka juga membawakan berbagai atraksi menarik di panggung berupa deklamasi, teater, menyanyi, tarian, sampai beatbox.

“Kami mengadakan konser amal dengan tema Bekasi Bergerak,” jelas Ketua Bekasi Community Connection (BCC), Abi Sutanrai saat ditanya perihal kegiatan yang sedang dilangsungkan. Konser ini merupakan sebuah awal yang baik di mana kami sebagai bagian dari komunitas-komunitas di Bekasi tidak berdiam diri dan turun tangan langsung atas dasar kemanusiaan kepada korban bencana yang melanda Indonesia," jelas Abi Sutanrai.

Kebetulan BCC ulang tahun yang ke-2 dan Transera Waterpark ulang tahun yang ke-5.

"Kami berkolaborasi dengan harapan Bekasi Bergerak bisa menjadi platform komunitas yang konsisten membantu mereka yang terkena bencana di Indonesia dan menghadapi isu-isu sosial perekonomian di Bekasi,” kata Abi Sutanrai.

Pada kesempatan yang sama, Nadiah Abidin sebagai salah seorang penampil dari Cahaya Anak Negeri sekaligus pengurus BCC menyatakan bahwa konser amal yang digelar merupakan momentum berharga bagi generasi muda Bekasi untuk membuktikan diri sebagai bagian dari pemuda-pemuda bangsa yang membanggakan, yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, mengembangkan jiwa kemanusiaan, serta berkontribusi aktif melalui aksi dan kreasi yang kreatif.

“60 lebih komunitas yang bergabung layaknya sebuah puisi. Ada banyak bait di dalamnya dengan beragam kata dan nada, namun seluruhnya mengarah kepada satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan Indonesia lebih baik lewat karya dan semangat berbagi bagi sesama,” kata Nadiah penuh pertimbangan.

Adam Kodau, penampil lainnya dari Beatbox, menambahkan bahwa di dunia ini kita wajib hablumminallah dan hablumminannas.

“Anak muda yang kita kenal sebagai milenial perlu berperan dalam kegiatan kemanusiaan,” komentarnya. “Karena apa? Karena kepedulian terhadap lingkungan dari hati nurani anak muda terasa berkurang. Beatbox menggunakan seni yang positif, keren, dan unik ini buat menggalang dana sekaligus menanamkan mindset bahwa siapapun bisa berkarya mengingat beatbox seni mulut dan tenggorakan yang sangat murah, namun jika giat, bisa menjadi satu karya yang nantinya insyaa Allah menjadi mahakarya.”

Selain Cahaya Anak Negeri dan Beatbox, panggung konser amal BCC dimeriahkan oleh komunitas Bekatul, HI Beatbox, 4.20 Society, SERU_Bekasi, IFGC, Spot Light Dance Bekasi, Sanggar Besi, dan Willy Soemantri Music School, serta bintang-bintang tamu spesial: Brayden, Cherish Naihania, Tara Adia, Ruth Gediana, dan Jarkidz Band.

Menurut rencana, donasi yang terkumpul akan didistribusikan ke titik-titik yang dinilai paling membutuhkan melalui jaringan Pondok Sedekah Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved