Yulianto Lindungi Tubuhnya dari Sabetan Senjata Tajam Pakai Tangan saat Dirampok di Bintaro
Saat itu, Yulianto melindungi dirinya dengan tangan kosong ketika perampok mengeluarkan senjata tajam untuk merampok mobilnya
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Yulianto, sopir taksi daring atau online korban perampokan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada 28 November 2018 bulan lalu tangannya masih diperban akibat sabetan senjata tajam.
Saat itu, Yulianto melindungi dirinya dengan tangan kosong ketika perampok mengeluarkan senjata tajam untuk merampok mobilnya.
Baca: Tim Pegasus Polsek Medan Barat Tembak Begal Bertato Serigala Karena Melarikan Diri
Akibatnya, Yulianto mengalami luka senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban mengalami luka sobek pada bagian telapak tangan kanan dan kiri. Luka memar di sekujur tubuh bekas pukulan benda tumpul," terang Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan, Senin (3/12/2018).
Setelah melukai korbannya, tiga pelaku bernama Imamudin (24), Dewo (33), dan Kamaludin (19) juga berbuat keji dengan menyekap korban dan membuangnya di gorong-gorong.
"Korban diikat dari mulai tangan, kaki dan mulut menggunakan tambang kecil dan lakban," paparnya.
Yulianto kemudian dibuang di gorong-gorong Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan dan ditemukan oleh warga yang kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Mobil korban, Xenia bernomor polisi F 1327 RP ditemukan petugas pada 29 November 2018 di Sukabumi, Jawa Barat.
Baca: Begal Bersenjata Klewang Ditembak Polisi, Dia Juga Ternyata Mantan Residivis Aksi Perampokan
Dalam mobil tersebut, ditemukan juga bercak darah pada bagian joknya.
Ketiga pelaku berhasil diringkus petugas pada 30 November 2018 di bilangan Sukabumi Jawa Barat.
Penulis: Zaki Ari Setiawan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Saat Dirampok dan Diserang Senjata Tajam, Korban Melindungi Diri Menggunakan Tangannya