Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pemandu Lagu, Polisi Gunakan Boneka
Jasad Ciktuti Iin Puspita disimpan sepasang kekasih YAP dan NR di dalam lemari kamar indekosnya di Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang, Jaksel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, Jumat (23/11/2018) Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pemandu lagu di lokasi kejadian, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan ini, polisi menggunakan boneka.
Baca: Polres Jakarta Selatan Bakal Gelar Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Pemandu Lagu di Mampang
Jasad Ciktuti Iin Puspita disimpan sepasang kekasih YAP dan NR di dalam lemari kamar indekosnya di Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.
Polisi mendatangkan kedua pelaku di lokasi pembunuhan pada Jumat (23/11/2018) sekira pukul 13.47 WIB.
Keduanya langsung digelandang masuk ke dalam kamar indekos korban untuk melakukan sejumlah adegan.
Boneka wanita untuk pemeran pengganti korban dibawa anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
"Boneka ini digunakan untuk rekontruksi pengganti korban," ucap seorang polisi.
Baca: Warga Menyemut Lihat Rekonstruksi Kasus Mayat Dalam Lemari di Mampang Prapatan
Polisi lebih dulu menggelar rekonstruksi di sebelah kamar kos korban.
"Di kamar sebelah dulu, baru setelah itu kami pindah ke kamar kos korban, tempat ditemukannnya korban tewas di dalam lemari," ucap dia.
Penulis: Dwi putra kesuma
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Gunakan Boneka dalam Rekontruksi Kasus Pembunuhan Pemandu Lagu