Rabu, 1 Oktober 2025

Polres Metro Bekasi Kota Temukan Gunting di Dekat Jenazah Keluarga Diperum Nainggolan

Aparat Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengamankan sebuah gunting, di dekat jenazah anggota keluarga Diperum Nainggolan.

WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Jenazah korban pembunuhan di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dibawa petugas menggunakan mobil ambulans, Selasa (13/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Aparat Polres Metro Bekasi Kota mengamankan sebuah gunting, di dekat jenazah anggota keluarga Diperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa (13/11/2018) dini hari.

Oleh penyidik Polres Metro Bekasi Kota, benda tajam itu dibawa untuk diperiksa oleh ahli forensik.

"Gunting akan kita cek apakah digunakan pelaku atau memang sebelumnya sudah ada di situ (samping korban)," kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Selasa (13/11/2018).

Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari tiga saksi, guna mengetahui kronologi pembunuhan keluarga Diperum Naionggalan itu.

Sejauh ini pihaknya menemukan bahwa pintu dan kusen jendela rumah kontrakan yang dihuni keluarga Diperum Nainggolan, tidak mengalami kerusakan.

Indarto juga belum bisa memastikan motif kejadian ini, apakah perampokan atau murni pembunuhan.

Namun dari penyelidikan sementara, sejumlah barang berharga milik korban seperti perhiasan dan uang tunai masih berada di dalam rumah.

"Kasusnya masih sedang kita kaji dan sementara ini kecenderungannya bukan faktor ekonomi. Tapi ya, semua motif masih kita buka," ujarnya.

Sepasang suami istri berserta kedua anaknya tewas bersimbah darah di rumah kontrakan mereka di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Kasus ini terungkap saat tetangga curiga dengan keadaan pintu rumah korban dalam posisi terbuka dan televisi menyala pada pukul 03.00.

Pada pukul 06.30, saksi kembali melihat keadaan rumah tidak berubah. Saksi memberanikan diri untuk mengetok pintu dan masuk ke dalam rumah. Mereka terkejut ketika mendapati keempat korban bernama Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7), telah meregang nyawa di lokasi.

Saksi kemudian melaporkan hal ini ke perangkat RT yang kemudian diteruskan ke kepolisian setempat. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Sita Gunting di Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Barang dan Uang Tiada yang Hilang

Baca: Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Benda Beharga Masih Berada di Tempat Semula

Baca: Keluarga Diperum Nainggolan Tewas Diduga Dibunuh, Intan: Saya Kaget Kenapa Jahat Banget

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved