Minggu, 5 Oktober 2025

Maret 2019 Beroperasi, MRT Ditargetkan Angkut 173 Ribu Penumpang per Hari

Tidak lama lagi masyarakat Indonesia khususnya Jakarta akan memiliki moda transportasi baru yakni Mass Rapid Transit (MRT).

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/Alex Suban
Rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terparkir di Depo MRTJ, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2018). Direktur Utama MRTJ William Sabandar menyatakan, hingga 25 April 2018 proses pembangunan MRT sudah mencapai 93,45 persen. Saat diskusi dengan media di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. WARTA KOTA/ALEX SUBAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak lama lagi masyarakat Indonesia khususnya Jakarta akan memiliki moda transportasi baru yakni Mass Rapid Transit (MRT).

MRT di perkirakan dapat beroperasi pada Maret 2019 dan di tergetkan dapat mengakomodir sebanyak 173 Ribu penumpang perhari.

Kini pengerjaan nya sudah mencapai presentase 95 persen, hanya tinggal dilakukan finising, terutama pada bagian penunjang.

Saat Tribunnews.com berkesempatan mendatangi depo MRT Bundaran HI, kondisi depo tersebut masih dalam tahapan pengerjaan tahap akhir.

Terlihat para pekerja sibuk memasang peralatan penunjang depo MRT yang didominasi oleh besi serta plafon disana sini.

Hari ini MRT memasuki tahap pengujian rankaian kereta untuk yang ke tiga kali nya, pengujian tersebut dilakukan dari depo induk MRT Lebak Bulus hingga Depo Bundaran HI.

"Sejak tanggal 9 Agustus PT MRT memulai proses percobaan comutioning yang dilakukan tiga tahap, tahap pertama di depo tahap, kedua sampai dengan cipete dan tahap ketuga dimulai kemarin hari senin dari lebak bulus smapai di bundaran HI dan ini untuk kedua kalinya di coba (lebak bulus -Hi)," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di depo MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).

Baca: Anies Bandingkan Rasanya Naik MRT dengan KRL

Pada uji coba tersebut laju MRT terhitung masih rendah yakni 30km/jam dangan waktu tempuh dari Lebak Bulus- Bundaran HI yakni satu jam.

"Tetapi nanti pada saat dia beroperasi maka waktu tempuh dari Lebak Bulus sampai ke Bundaran HI itu akan 30 menit. Dan pada saat itu kecepatan rata-rata akan berkisar antara 40 sampai 60km/jam," ujar Direktur Utama PT MRT William Sabandar.

Kesan nyaman dan mewah begitu terasa begitu kereta MRT yang didominasi warna biru itu tiba di depo Bundaran HI.

"Kalau pengalaman saya tadi ketika naik 1 hal idisini tidak terasa seperti naik karet karena goncangan minim. Rasanya seperti naik eskalator berjalan , rata kira-kira seperti itu," ujar Anies.

"Jadi tidak ada goncangan tidak ada bumpy, terasa smooth sekali seperti naik eskalator berjalan seperti itu. Kalo dr sisi merasakan track seperti itu," sambungnya.

Namun masyarakat yang ingin menjajal MRT musti bersabar lantaran harga tiket MRT hingga saat belum ditentukan.

"Itu masih dibicarakan, kita sampaikan sesudah nanti semuanya fix dan satu hal, sepanjang perjalanan tadi, yang banyak kita lihat adalah soal integrasi," ujar Anies.

Nantinya akan ada 16 rangkaian MRT yang beroperasi di Jakarta, dimana setiap rangkaian terdiri dari enam gerbong.

"Dan kita akan miliki 16 rangkaian sejauh ini yang sudah datang adalah 6 rangkaian jadi masih ada 10 rangakaian lagi yang akan datang . Nanti 96 ini lah yang akan melayani," ujar Anies.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved