Polisi Bantah Adanya Aksi Bela Salah di Kedubes Spanyol

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, membantah adanya rencana Aksi Bela Salah yang akan digelar di depan Kedubes Spanyol, Kamis (31/5) sore ini.

Argo memastikan informasi aksi tersebut tidak benar adanya.

"Nggak ada (Aksi Bela Salah)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).

Ia memastikan hal itu, setelah pihaknya menghubungi Fans Liverpool di Indonesia.

Dari komunikasi tersebut, pendukung Liverpool mengatakan tak akan menggelar aksi.

"Jadi dari Big Reds, Liverpool, sudah kita hubungi. Nggak ada tuh," ungkapnya.

"Ya itu tidak benar, pemberitaan (juga) tidak ada," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar informasi yang mengajak umat Islam untuk melakukan aksi membela pemain Liverpool Mohammad Salah, terkait insiden di Final Liga Champion 2018.

Saat laga final tersebut, bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan pelanggaran yang membuat Salah cedera dan terancam tak bisa mengikuti pagelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Adapun rencana aksi itu tersebar melalui pesan dalam aplikasi Whatsapp yang berisi seperti ini :

Assalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh,

Merespon aksi pelanggaran oleh Sergio Ramos pada pertandingn Final Liga Champions 2018. Ummat Islam di Indonesia tentu tidak akan berdiam diri begitu saja. Atas dasar kemanusiaan dan pembelaan terhadap sesama ummat yang sedang teraniaya, seluruh elemen ummat bersatu menyerukan dan secara serentak melakukan Aksi Indonesia Bela Salah.

Aksi ini akan dilakukan pada tanggal:

Hari: Kamis, 31 Mei 2018.
Waktu: 15.30 wib s.d selesai (Buka Puasa Bersama)
Tempat: Depan Kedubes Spanyol.

Tuntutan:
1. Adili Sergio Ramos
2. Cabut gelar liga champions Real Madrid

Mari bergabung dalam Aksi Bela Salah besok, siapkan infaq terbaik.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh

You Will Never Walk Alone