Genjot Sektor Pariwisata, Tiga Pulau Kecil di Kepulauan Seribu Dikelola Swasta
Ketiga pulau yang kini telah dikuasai swasta lewat SIPPT adalah Pulau Melintang Kecil, Pulau Putri Barat dan Pulau Putri Timur
Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan pariwisata di Pulau Seribu terus dikebut. Perusahaan swasta kini digandeng membangun sejumlah fasilitas di tiga pulau terluar gugusan Kepulauan Seribu.
Ketiga pulau yang kini telah dikuasai swasta lewat Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) adalah Pulau Melintang Kecil, Pulau Putri Barat dan Pulau Putri Timur yang berada di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Ketiga pulau tersebut akan dibangun fasilitas umum serta kawasan wisata terpadu guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Seribu.
Menyusul penerbitan SIPPT tersebut, peninjuan dilakukan Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir serta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait pendataan lokasi pembangunan fasilitas wisata dan tempat peristirahatan yang akan dibangun pihak swasta tersebut.
Baca: Beli Motor Harley di Sini, Ada Cicilan Bunga Nol Persen untuk Dua Tahun
Baca: Penyidik KPK Rasakan Hal-hal Ganjil Saat Geledah Vila Mewah Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur
"Hari ini kita menijau lokasi kewajiban pemegang SIPPT guna mengetahui titik lokasi 40 persen (penggunaan tanah). Langkah selanjutnya kita akan ajukan pengukuran dan proses-proses lainnya, supaya teradministrasi dengan baik," ujar Irmansyah dalam siaran tertulis pada Rabu (21/2/2018).
Dia mengungkapkana, usai pendataan selesai dilakukan, pihaknya akan mengamankan 40 persen luas lahan ketiga pulau yang dikuasai pemegang SIPPT.
Sebab menurutnya, pendataan aset harus tertib dilakukan sebagai bagian kinerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Aset ini tentu akan berkontribusi pada tahun ini maupun tahun yang akan datang. Kita akan berupaya lakukan percepatan agar mereka bisa selesaikan (pembangunan). Sehingga kita bisa amankan aset, itu yang terpenting," ujarnya.