Jelang Pergantian Tahun, Anies Sebut Pemprov Siaga 24 Jam Antisipasi Banjir dan Gempa Bumi

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar berbagai kegiatan menyemarakan tahun baru 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sejumlah wilayah akan menggelar
kegiatan kesenian, bazar kuliner, hingga perhelatan nikah massal untuk 540 pasangan.

"Kegiatannya bervariasi dari mulai parade kuliner se-Indonesia, kemudian pagelaran musik, termasuk konser. lalu ada kembang api, atraksi, termasuk juga program nikah massal bagi 540 lebih pasangan di Jakarta," ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

Baca: Polisi Tegaskan Mobil Bernopol B 1 UNO Bukan Milik Sandiaga Uno

Selain itu, Pemprov DKI juga mengantisipasi ancaman banjir dan potensi gempa bumi.

Nantinya, ujar Anies, Pemprov akan bersiaga selama 24 jam pada level kelurahan hingga SKPD.

"Ya kita monitoring terus, kita siaga 24 jam. Jadi di level kelurahan, kecamatan, kemudian dinas terkait dengan pengendalian air dan mitigasi bencana semuanya dalam status siaga," ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

Mantan Menteri Pendidikan era Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini pun meminta agar warga dapat tanggap melihat tanda-tanda bencana datang.

Baca: Hadiri Dies Natalis UGM, Presiden Jokowi Awali Kunjungan Kerja 6 Provinsi

"Kita berharap semua responsif, tanggap. Ada tanda-tanda langsung bergerak, kita antisipasi dua duanya baik itu air (banjir), maupun gempa bumi," ujar Anies.

Diketahui, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan khusus untuk DKI Jakarta.

Ibu Kota menjadi wilayah rawan bencana, baik gempa dan banjir.

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati.

Disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, puncak musim hujan yang melanda Jakarta berada pada bulan Januari hingga Februari 2018.

Dwikorita pun menyatakan akhir Januari mendatang akan terjadi supermoon, yang dampaknya akan terjadi air pasang maksimum di pesisir pantai Jakarta.