Anies Baswedan Akan Optimalkan Monas untuk Kegiatan Warga
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan akan melakukan optimalisasi pemanfaatan kawasan Monumen Nasional (Monas).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan akan melakukan optimalisasi pemanfaatan kawasan Monumen Nasional (Monas).
Pada 26 November 2017 mendatang, kawasan Monumen Nasional akan dimulai untuk kegiatan peringatan Hari Pahlawan.
Anies mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menggodok peraturan optimalisasi pemanfaatan kawasan Monumen Nasional.
Sekaligus mempertimbangkan berbagai faktor turunan seperti keamanan dibukanya kawasan Monas untuk berbagai kegiatan.
"Kita sedang dalam proses untuk mengoptimalkan pemanfaatan Monumen Nasional ini, agar Monumen Nasional ini menjadi tempat kegiatan warga. Tentu dengan mempertimbangkan faktor keamanan, mempertimbangkan faktor historis, yang ada di lingkungan monumen nasional," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Senin (20/11/2017).
Baca: Diperiksa Polres Bogor, 2 Pemberi Anggur Merah ke Hewan Taman Safari Dicecar 20 Pertanyaan
Selain untuk kegiatan seni budaya, kawasan Monuman Nasional juga akan diperuntukan untuk kegiatan keagamaan dan aktivitas warga DKI Jakarta lainnya.
Anies juga akan mempertimbangkan konsep Alun-alun di beberapa kota besar di Indonesia untuk diadopsi pada kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Jadi kita semua mengatur ini menggunakan institusi, jadi ada nomor peraturannya dan lain-lain saya sampaikan. Banyak kota di Indonesia ada alun-alun, warganya bisa berkumpul, warga bisa berkegiatan, nanti akan dipertimbangkan," kata Anies.
Baca: Berfoto Bersama Tiang, Warga Juga Analisa Kecelakaan Novanto Layaknya Detektif
Namun sampai saat ini, Anies belum ingin membeberkan gambaran matang mengenai aturan pemanfataan kawasan Monas.
"Saya seperti biasanya tidak mengungkapkan rencana sebelum ada gambarnya. Sebelum ada konkret perencanaanya sehingga kita bisa komunikasikan dengan baik tanpa menimbulkan salah paham," ujar Anies.
Perdana, pada 26 November akan diselenggarakan peringatan hari Pahlawan.
"Nanti urutan acaranya disampaikan, nanti akan ada pawai, ada marching band akan ada banyak kegiatan, di sekitar mulai dari Dukuh Atas, sampai ke Monas. Kemudian dilanjutkan juga malamnya dengan kegiatan tausiah, itu rencananya," kata Anies
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uni berencana akan merivisi Aturan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 1994 tentang Penataan Penyelenggaraan Reklame di Kawasan Taman Merdeka (Monumen Monas) dan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame dan Bentuk Baliho, umbul-umbul, Spanduk.
Sebelumnya, pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, tidak pula mengizinkan kawasan Monas sebagai kegiatan acara keagamaan