Sandiaga Minta Warga Konsultasi ke Wali Kota Jika Tak Miliki Toilet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno tidak menampik masih adanya warga yang tidak memiliki toilet.

Terutama warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk.

Hal itu dikatakan Sandiaga Uno terkait hari toilet sedunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (19/11/2017).

"Biasanya di pemukiman padat penduduk, dan pemerintah harus hadir untuk tangani itu" kata Sandiaga di Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017).

Baca: Setya Novanto Dikirimi Karangan Bunga #SaveMrBakpao

Menurut Sandi Pemerintah Provinsi DKI memiliki program untuk menghadirkan toilet umum di pemukiman padat penduduk .

Masyarakat, kata Sandi, harus berkonsultasi pada jajaran pemerintah setempat salah satunya Wali Kota apabila pemukimannya tidak memiliki toilet.

Baca: Setara Hotel Berbintang, Ini Tarif serta Fasilitas Kamar Setnov di RCSM

"Jadi kita tidak bisa membuang gitu aja (kotoran) tanpa di treatment. Jadi limbah harus dikelola dengan baik, harus ada treatment sebelum dibuang ke saluran karena itu mencemari," katanya.

‎Program toilet tersebut, ujar Sandi, telah dilakukan di wilayah Tambora Jakarta Barat.

Program akan terus digalakan ke daerah lainnya di Jakarta agar memiliki sanitasi yang baik.

‎"Seperti Cengkareng kita sudah antisipasi kerja sama dengan CSR. Yang mana lingkungan kumuh, langsung septitank ke sungai itu kita sediakan MCK," pungkasnya.