Senin, 6 Oktober 2025

Warga Malaysia Cari Istrinya Bernama Agnes Monica, Sempat Jadi Gelandangan dan Pengamen

Berangkat dari Malaysia ke Batam, sempat tinggal di Yogyakarta, kemudian ke Jakarta.

Editor: Johnson Simanjuntak
Dennis Destryawan
Benda mencurigakan berupa koper hitam dan tas ransel biru tua ditemukan di pos depan pintu Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Negara Malaysia, Mohd Hairulanuar Bin Sulaiman, sempat menjadi gelandangan dan pengamen di Jakarta.

Hairul merupakan pria yang membawa satu tas dan koper mencurigakan di Pos Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017) pagi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta menyatakan, Hairul telah diperiksa penyidik.

Berdasarkan keterangannya, Hairul telah berada di Indonesia sejak Rabu (11/10/2017).

Berangkat dari Malaysia ke Batam, sempat tinggal di Yogyakarta, kemudian ke Jakarta.

"Dalam rangka mencari istrinya yang bernama Agnes Monica. Jadi dia masih kami cocokan keterangannya. Karena hanya menyampaikan mencari seseorang bernama Agnes Monica yang merupakan istrinya," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).

Baca: MK Tolak Permohonan Tatang Penjual Cobek yang Mempekerjakan Bocah

Hairul sempat membuat heboh, lantaran tas dan kopernya dianggap mencurigakan di Pos Polda Metro Jaya.

Namun, saat digeledah, isi tas tersebut berisikan barang-barang pribadi Hairul.

"Berisi beberapa pakaian, kemudian alat tulis, kemudian juga beberapa perlengkapan mandi," ujar Nico.

Selama menetap di Jakarta, Hairul mengaku kehabisan uang. Sehingga, menjadi gelandangan, dan sempat mencari nafkah dengan menjadi penyanyi jalanan.

"Kemudian dia mencari uang dengan bergabung dengan beberapa orang pengamen dan dari hasil pemeriksaan kami, tidak ditemukan tindak pidana," ujar Nico.

Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, "Segera kami koordinasi dengan pihak kedutaan besar Malaysia, atau imigrasi untuk dipulangkan," ujar Nico.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved