Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus First Travel

Calon Jamaah Korban First Travel: Alhamdulillah Paspor Saya Masih Terbungkus Rapih

Sejumlah calon jamaah mendatangi gedung Auditorium untuk pengambilan paspor di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (29/08/2017).

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Martini calon jamaah dari Ciputat, Provinsi Banten. Ia mengaku bersyukur, paspornya sudah berhasil kembali dan tetap berharap proses hukum terhadap First Travel tetap dilanjutkan. 

Laporan wartawan magang, Dwi Salfiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sejumlah calon jamaah mendatangi gedung Auditorium untuk pengambilan paspor di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (29/08/2017).

Sebelum pengambilan paspor, calon jamaah diminta untuk menyerahkan berkas-berkas yang diminta oleh pihak Bareskrim. Berkas tersebut berupa fotocopy KTP, fotocopy paspor serta fotocopy kuintasi pembayaran.

Suasana ricuh sempat terjadi saat pengambilan paspor. Calon jamaah yang ingin masuk diminta begiriliran, 10 orang terlebih dahulu agar memudahkan jamaah untuk mencari paspor mereka.

Proses pengambilan paspor dilakukan sendiri oleh jamaah tanpa di dampingi pihak terkait. "Didalam banyak paspor yang berantakan antara map dengan paspornya  bahkan sampai hanya ada map saja tetapi paspornya tidak ada," ucap Martini calon jamaah umroh yang sedianya diberangkatkan dari First Travel.

Salah seorang warga Ciputan, Banten ini menjelaskan, banyak calon jamaah yang sempat kesulitan mendapatkan paspor ketika berada didalam. Paspor calon jamaah banyak yang tercampur antara dari masing-masing koordinator.

"Paspor para jamaah ditaruh didalam masing-masing box dengan masing-masing koordinator. Ada koordinator Azizah maupun Kiki dan yang lain, pengambilannya pun disesuaikan dengan koordinatornya," lanjutnya.

Setelah berjam-jam menunggu salah satu calon jamaah berhasil mendapatkan paspornya dengan lengkap.

"Alhamdulilah paspor saya lengkap dan masih terbungkus dengan rapih. Saya dan suami sudah menunggu cukup lama untuk masuk kedalam," ucap Martini saat ditemui digedung Auditorium.

Dengan kembalinya paspor ini, para calon jamaah yang lain  mengaku sudah menyerahkan kasus penipuan ini ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti secara mendalam. Namun calon jamaah tetap meminta pertanggung jawaban dari pihak First Travel.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved