Mereka Rela Antre Lama Demi Punya Sepatu Merek Mahal Berdiskon 90 Persen
"Saya nyari apapun seri Nike Air Jordan. Selain (jenis) itu nggak saya beli. Tapi nggak ketemu-ketemu nih."
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bazar sepatu Nike yang digelar di area Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru buka pukul 12.00, Rabu (23/8).
Namun sejak pukul 10.00, saat mal buka, ribuan orang sudah heboh. Mereka membuat antrean panjang yang mengarah ke lokasi bazar di lantai 5.
Saking panjangnya antrean sampai mengular tiga lantai, mulai dari lantai 3 hingga lantai 5.
Mereka menyerbu bazar untuk membeli beragam jenis sepatu merek Nike yang dijual dengan diskon besar-besaran, hingga 90 persen.
Sepatu-sepatu dengan harga jutaan pun bisa dibeli dengan ratusan ribu saja. Misalnya, Vapor Superfly III FG5 yang harga normalnya Rp 4.690.000 karena didiskon 90 persen harganya 'hanya' Rp 469.000.
Atau jenis WMNS Nike Tenkay Slip yang harga aslinya Rp 529.000, setelah didiskon 90 persen tinggal Rp 52.900 saja.
Membeludaknya pembeli membuat petugas outlet Nike kewalahan sehingga tak bisa melayani pembeli satu per satu.
Alhasil, pembeli diminta untuk mencari sendiri sepatu yang diinginkannya.
Akibatnya, sepatu-sepatu dengan harga jutaan pun sebagian terinjak-injak pembeli yang mencari sepatu yang diinginkannya.
"Saya nyari apapun seri Nike Air Jordan. Selain (jenis) itu nggak saya beli. Tapi nggak ketemu-ketemu nih," kata Bowo, pengunjung asal Kayu Manis, Jakarta Timur, ketika ditemui tengah 'berburu' sepatu Nike Air Jordan di tumpukan sepatu yang ada di Exhibition Hall.
Meski harus kerepotan mencari sendiri sepatu yang diinginkan, para pembeli tidak mengeluh. Bagaimana pun diskon gila-gilaan seperti itu jarang terjadi.
"Ya kalau gak diskon sih mahal banget. Makanya saya bela-belain antre dari jam 10 pagi. Kalau gak gini gak akan bisa masuk," ujar Bowo.
Bazar sepatu Nike akan berlangsung selama 6 hari, yakni tanggal 22-27 Agustus 2017.
Exhibition Hall sendiri dibuka pada pukul 12.00, dan ditutup pukul 22.00 bersamaan dengan tutupnya perbelanjaan Mal Grand Indonesia.
Pakai cap
Melihat banyaknya orang yang antre, pihak pengelola Mal Grand Indonesia memberlakukan sistem antrean dengan stamping (pengecapan).
"Pengunjung sebelum masuk harus dicap dulu. Karena kemarin ramai sekali dan kami belum siap dengan lonjakan pengunjung yang begitu banyak. Jadi hari ini kami berlakukan seperti itu," kata Dinia Widodo, PR Manager Mall Grand Indonesia saat dikonfirmasi Warta Kota, Rabu (23/8/2017).
Sistem antrean pengecapan juga dimaksudkan untuk menghindari chaos seperti yang terjadi sebelumnya, hingga membuat rolling door di area itu roboh.
"Rolling doornya kemaren sempat jebol kemarin, sekarang sudah aman. Perkiraan kemarin sekitar 20.000-an orang yang hadir," kata Dinia.
Kegiatan ini diadakan sendiri oleh pihak Nike, sehingga kualitas barangnya memang terjamin.
"Itu memang acaranya Nike, jadi retailer kami mempunyai acara bazar dan menyewa Exhibition Hall di lantai 5 West Mall," ujarnya.
"Kami menempatkan 20 personel yang disebar di sekitar area. Selain itu, untuk menghindarin chaos, kami juga koordinasi dengan Polsek Metro Tanah Abang untuk menaruh personel kepolisian," tambah Dinia.
