Iluni FTUI Canangkan Energi Terbarukan di Desa Binaan di Kampung Gunung Sangar, Bogor
Pada tahun lalu, warga Kampung Gunung Sangar Desa Sukamulya , Sukamakmur Bogor Jawa Barat belum merasakan aliran Listrik .
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Pada tahun lalu, warga Kampung Gunung Sangar Desa Sukamulya , Sukamakmur Bogor Jawa Barat belum merasakan aliran Listrik .
Padahal, letaknya hanya sekitar 40 km dari Ibukota Jakarta sementara rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Namun sayangnya penyaluran listrik belum merata karena masih terdapat banyak warga di beberapa kampung atau dusun yang belum mendapatkan akses listrik.
"Salah satu kendala terbesar yang ditemui di lapangan. Antara lain akses yang sulit dijangkau sehingga mengakibatkan distribusi sejumlah material instalasi kelistrikan seperti tiang beton, gulungan kabel, dan trafo listrik menjadi terhambat," ujar Teten Derichard, ketua Iluni FTUI di Kampung Gunung Sangar, Jawa Barat.
Dijelaskan, melihat kondisi dan potensi yang ada pada pertengahan Desember 2016, Ketua Bidang Community Development ILUNI FTUI kemudian melakukan survei untuk mengembangkan potensi energi terbarukan. Sekaligus memasang Panel Surya untuk penerangan bekerjasama dengan ILUNI FIB.
Dalam penjelasannya yang diterima tribunnews.com, Rabu (16/7/2017) dijelaskan kembali, tahapan selanjutnya Iluni FTUI membuat pembangkit skala kecil yang memanfaatkan sumber daya setempat.
Kebetulan ada kali kecil di pinggir desa, dibuatlah pembangkit tenaga air yang dapat beroperasi pada putaran sangat rendah dan outputnya sesuai untuk satu kampung tersebut.
"Tidak perlu instal trafo dan gelar kabel transmisi yang panjang dan mahal, apalagi tiang beton. Pakai Bambu juga bisa kok," sambung Teten.
"Untuk sementara, yang penting kampung terang dan warga dapat menikmati listrik, karena sudah terlalu lama mereka memimpikan listrik," lanjutnya.
Setelah berhasil dengan pembangkit energi mikro hidro ini, Iluni FTUI berharap dapat segera di implementasikan di dusun dusun terpencil lainnya. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk merasakan nikmatnya listrik, dengan memaksimalkan potensi alam setempat.
Pada HUT kemerdekaan RI yang ke- 72 ini, Iluni FTUI mencanangkan Kampung Gunung Sangar sebagai Desa Binaan Energi Terbarukan dengan memprioritaskan Mikro Hidro.
Selain untuk penerangan juga sebagai sumber energi mesin pengolahan hasil bumi seperti pengilingan padi maupun kopi.
"Tujuh puluh dua tahun Kemerdekaan ini, Iluni FTUI bersama warga setempat akan menggelar berbagai lomba pada malam hari sebagai simbol warga dusun sudah merdeka dari kegelapan," Ketua Bidang Comunity Development Center Iluni FTUI Irpan Bakri menambahkan.