Selasa, 7 Oktober 2025

Terduga Pelaku Perkosaan di Cengkareng Kepergok Keluar Sambil Perbaiki Ritsleting Celana

"Ada Kak WA keluar. Keringatan gitu. Terus, dia seperti orang takut. Jalan keluar rumah, tapi jalan buru-buru sambil perbaiki risleting celana."

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA
Korban AF (13) ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Safir RT 03/07, Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2017) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - April (13), teman sebaya AF (13) yang diperkosa dan dibunuh di rumahnya, Jalan Safir RT 03/07, Kelurahan Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku mendengar AF merintih minta tolong berkali-kali, Sabtu (4/6/2017).

April memaparkan, setelah mendengar suara rintihan AF, ia kemudian mendengar suara benturan keras di tembok rumah AF.

"Waktu itu aku dan teman-teman ramai-ramai mainnya di‎ depan rumah dia (AF). Aku denger kok, dia teriaknya minta tolong gitu. 'Toloong...Toloong...Udaah...Udaah...Toloong'. Nah, habis itu diam hening," ungkap April, Minggu (4/6/2017).

"Aku duduk depan pagar rumah dia, baru deh terdengar suara seperti dijedotin (benturan). Persis di tembok rumahnya dia (AF). Jeduuug...gitu," sambungnya.

Baca: Pelaku Perkosaan dan Pembunuhan Gadis di Cengkareng Koleksi Video Porno

April saat itu berpikiran AF sedang asyik bermain sendiri ‎di rumahnya. Tetapi, April mengaku kaget melihat WA keluar dari rumah AF.

"Ada Kak WA keluar. Keringatan gitu. Terus, dia seperti orang takut, Kak WA-nya. Jalan keluar rumah, tapi Kakak WA jalan buru-buru sambil perbaiki risleting celananya. Kita teriakin dia, AF mana?" Eh Si WA kagak noleh-noleh," beber April.

Yani (50), tetangga sebelah rumah AF, membenarkan apa yang dikatakan cucu kesayangannya itu. Yani memaparkan, April sempat memberitahukan kepadanya bahwa ia mendengar suara AF meminta tolong.

Baca: Ada Kemungkinan Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosa Gadis di Cengkareng Tinggal Serumah

"Iya, cucu saya cerita juga ke saya. Si WA keluar seperti orang terburu-buru. Jalannya cepat dan sambil perbaiki ritsleting celananya. Ya kami sebenarnya warga yang di sini juga enggak mendengar apa-apa. Yang dengar cuma Si April ini. Padahal, teman-temannya main di depan rumah dia (AF) juga. Pasti pelakunya dia (WA)," beber Yani. 

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved