Kakek Ini Tewas Tertabrak Kereta Barang Sepedanya Terseret Sejauh 500 Meter
Malang nian nasib Mbah Munaji (65), warga Dukuh Peting RT 4 RW 2 Kecamatan Randublatung, Blora.
TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Malang nian nasib Mbah Munaji (65), warga Dukuh Peting RT 4 RW 2 Kecamatan Randublatung, Blora.
Kakek ini terserempet kereta saat pergi ke sawah menggunakan sepeda ontel, Rabu (10/5/17) pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Kedungtuban AKP Sugiharto menyatakan Munaji tewas di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, tepatnya di daerah Jalan Rel 418 Randublatung, Turut Tanah, Dukuh Sudung, Desa Wado, Kedungtubana.
Lukanya sangat parah setelah tertabrak kereta barang jurusan Jakarta-Surabaya.
"Ada kejadian kakek tewas terserempet kereta api saat menyeberang untuk pergi ke sawahnya," Ujar AKP Sugiharto, Kamis (11/5/17).
Nyawa kakek malang tersebut tak tertolong.
Jasadnya ditemukan Arianto dan Dwi Darminto,petugas PT KAI yang sedang berpatroli mengecek kondisi rel.
Kedua saksi semula mendengar suara klakson kereta secara berulang-ulang.
Setelah kereta barang no 2508 jurusan Jakarta-Surabaya melintas, mereka terkejut melihat seseorang tergeletak di antara kedua rel ganda.
Ontel yang dibawa korban terseret kereta api sejauh 500 meter.
Selanjutnya Arianto dan Dwi menghubungi piket Stasiun Wado dan melapor ke Polsek Kedungtuban. (humasresblora)