Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Ahok

Bukan Saudara, Wanita Misterius ini Menangis Tersedu-sedu Datangi Tempat Ahok Ditahan

Ahok sudah dipindahkan dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Editor: Rendy Sadikin
Warta Kota/henry lopulalan
Terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan saat tiba di rumah tahanan LP Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5/2017). Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan menjatuhi hukuman Ahok selama dua tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut sudah dipindahkan dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Tidak ada pendukung Ahok yang menggelar aksi simpatik di sekitar Mako Brimob tersebut.

Namun, ada seorang wanita yang mengendarai mobil Honda Jazz warna hitam yang datang menyambangi Mako Brimob sambil menitikkan air mata.

Dijumpai sekitar pukul 08. 20 WIB, wanita tersebut mengaku ingin mengunjungi Ahok.

"Enggak, saya bukan saudara Ahok, saya cuma warga biasa," ujar wanita itu, Rabu (10/5/2017).

Meski demikian wanita ini tak mau memberikan komentar lebih lanjut.

Melihat Mako Brimob sepi, ia pun lantas pergi.

Pantauan Kompas.com, tak ada pengamanan khusus di sekitar Mako Brimob.

Adapun di Balai Kota DKI Jakarta, banyak pendukung Ahok yang datang.

Ada juga pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang meramaikan Balai Kota DKI Jakarta dengan acara paduan suara.

Mereka kompak mengenakan baju berwarna merah dan putih.

Majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara memerintahkan agar Ahok ditahan karena telah terbukti melakukan tindak pidana penodaan agama.

Hakim menjatuhkan vonis 2 tahun penjara dan Ahok mengajukan banding.

Alasan keamanan

Terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama akhirnya dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur ke Markas Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (10/5/2017) dinihari.

Pemindahan tersebut dilakukan karena permintaan Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar kepada pihak kepolisian, dengan alasan keamanan.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, pemindahan dilakukan pukul 01.00 WIB.

"Proses kepindahannya sudah dimulai dari pukul 22.00 WIB. Tapi baru keluar dari rutan dini hari," kata Andry saat dikonfirmasi

Sementara Karutan Cipinang menjelaskan, pemindahan Ahok dilakukan agar warga binaan di Rutan Cipinang tidak terganggu.

Pasalnya, sejak Ahok ditahan di Rutan Cipinang pada Selasa siang, ribuan pendukungnya untuk terus berdatangan meminta dibebaskan hingga dini hari, sementara petugas di rutan hanya 22 orang.

"Mereka yang di dalam terusik juga, terganggu juga dengan suara ini," kata Asep.

Selain itu, banyaknya pendukung Ahok mengganggu keluarga tahanan lain yang ingin datang menjenguk.

"Keluarga yang mau berkunjung juga tertahan," kata Asep.

Diketahui, Ahok dijerat kasus penodaan terhadap golongan. Oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dirinya divonis dua tahun penjara.

Sidang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto.

"Terbukti secara sah melakukan tindak pidana penodaan agama, penjara 2 tahun," kata Dwiarso dalam persidangan.

Vonis diterima Ahok ini lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Dalam penuntutan, Ahok dituntut jaksa satu tahun penjara dengan dua tahun percobaan.

KOMPAS.com/Sherly Puspita

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved