Selasa, 7 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Penyiram Air Keras Terhadap Novel Baswedan Sempat Terjatuh ke Saluran Air

Pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan diduga sempat terjatuh di saluran air setelah melakukan aksinya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Polisi melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, Rabu (12/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan diduga sempat terjatuh di saluran air setelah melakukan aksinya.

Hal tersebut dikemukakan penjaga keamanan setempat, Gito.

"Ada warga yang melihat orang yang diduga pelaku lewat sini," ujar Gito kepada wartawan di Jalan Bellyra Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2017).

Menurut Gito, orang yang diduga pelaku tersebut melewati jalan di Bellyra Raya yang ditutup portal.

Pelaku yang mengendarai motor lalu melewati samping portal dan diduga terjatuh ke saluran air yang berada di samping portal.

"Katanya pelaku terjatuh pas lewat sini," jelas Gito.

Baca: Polisi Periksa Ulang Lokasi Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Baca: Dua Pria Bertubuh Kurus Tinggi dan Gemuk Nongkrong Dekat Masjid Sebelum Novel Disiram Air Keras

Baca: Novel Dikawal Marinir Bersenjata Saat Tangani Kasus Simulator SIM, Tapi Tidak Saat Kasus e-KTP

Setelah melakukan aksinya diduga pelaku berbelok ke Jalan Musik.

Pelaku lalu lari mengarah ke Jalan Bellyra Raya melalui Jalan Bellyra 4.

Novel saat ini telah berada di Singapura untuk menjalankan perawatan.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Novel dibawa menggunakan ambulans RS Mata, JEC menuju bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved