Warga Bekasi Jaya Geger, Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Kebun Kosong
Oleh petugas kepolisian, jenazah bayi malang itu dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Warga RT 02/04 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki di kebun kosong di wilayah setempat pada Minggu (26/3/2017) pagi.
Oleh petugas kepolisian, jenazah bayi malang itu dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.
Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing mengatakan, kasus ini terungkap saat warga setempat tengah melintas di lokasi.
Saat itu, warga curiga dengan sebuah benda yang dikerubungi lalat besar.
"Saat dicek rupanya yang dikerubungi lalat adalah sesosok mayat bayi laki-laki yang dibalut dengan kain putih," kata Erna pada Minggu (26/3).
Mengetahui hal itu, warga melaporkan hal ini ke Polsek Bekasi Timur. Anggota kemudian bergegas ke lokasi untuk menggali keterangan warga setempat dan mengevakuasi jenazah bayi malang itu.
Erna menduga, bayi malang ini merupakan hasil hubungan gelap orangtuanya atau hubungan di luar pernikahan.
Karena itu, mereka nekat melenyapkan darah dagingnya sendiri.
"Kemungkinan baru dilahirkan karena terdapat tali pusar di perutnya dan masih ada bercak darah di kain itu," ujarnya.
Berdasarkan penuturan warga setempat, kata dia, semalam sebelumnya terdapat sekelompok anak muda yang tengah berkumpul di lokasi itu.
Penyidik berencana menggali keterangan anak muda, yang kemungkinan mengetahui sosok bayi malang itu.
Sambil menggali keterangan warga, ujar dia, penyidik juga melacak keberadaan orangtua korban lewat klinik atau rumah sakit serta bidan yang menangani proses persalinan.
Dia memproyeksikan, proses kelahiran bayi malang itu dibantu oleh tenaga medis.
Apabila pelaku tertangkap, akan dijerat dengan Pasal 77 dan 80 ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yang dihukum penjara di atas lima tahun. (faf)