Balaikota DKI dan Monas Gelap Gulita Saat Earth Hour

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Balaikota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 8, gelap gulita, Sabtu (25/3/2017).

Mulai dari lampu penerangan jalan, lampu taman, hingga lampu gedung mati seketika.

Tidak hanya pada bagian luar bangunan, bagian dalam gedung tempat berkantornya Plt Gubernur Sumarsono tersebut juga gelap.

Seorang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balaikota DKI, Wandi mengatakan jika pemadaman lampu dilakukan sebagai bentuk partisipasi terhadap gerakan Earth Hour.

"Kan malam ini ada gerakan matikan lampu," katanya kepada Tribunnews.

Di jalan medan Merdeka Selatan sendiri, tampak hanya gedung alaikota yang mematikan lampu sejak pukul 20.30 wib, selama satu jam tersebut.

Balaikota merupakan satu dari lima ikon yang ikut berpartisipasi dalam program Earth Hour yang digagas Word Wildlife Fund (WWF) tersebut di Jakarta.

Melalui program yang dinamakan Switch Off ini, Balaikota bersama ikon bangunan lainnya yakni, Monumen Nasional, Bundaran HI, Patung Arjuna Wiwaha, dan Patung Pemuda juga ikut memadamkan lampu.

Hal tersebut sebagai aksi simbolis untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan menjaga lingkungan.

Sementara itu di Monas, lampu taman dan jalan tampak mati.

Lampu penerangan kawasan monas yang menghadap Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Medan Merdeka Barat tidak ada yang hidup satupun.

Di Indonesia sendiri Earth Hour diadakan di 60 kota, mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.
Wisnu warga di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan sendiri menyambut baik aksi program earth Hour tersebut.

Menurutnya aksi mematikan lampu tersebut sangat berdampak pada ketahanan energi.

"Ini mengurangi beban energi. Bayangkan saja, dengan satu jam saja mematikan lampu, kita menghemat banyak energi," katanya.