Habib Rizieq Jadi Saksi, Polisi Tambah Personil Amankan Sidang Ahok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel untuk mengamankan sidang ke-10 kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sidang akan berlangsung di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Penebalan aparat keamanan dilakukan karena Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan bersaksi sebagai ahli agama dari GMPF-MUI dalam sidang tersebut.

Baca: Ahok Pastikan Rollin Penderita Gizi Buruk di Pulogadung Dapat Bantuan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, prosedur tetap pengamanan akan tetap dilakukan.

Apalagi, massa yang hadir akan bertambah banyak dibandingkan sidang-sidang sebelumnya.

"Ya hampir sama lah. Kami paling penambahan personel aja," kata Argo saat dihubungi di Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).

Dia mengatakan, jumlah personel yang disiagakan nantinya melihat massa yang akan hadir dalam persidangan.

Jika dibutuhkan, penambahan aparat kepolisian akan diterjunkan.

Baca: Ahok: Reklame dan Billboard Itu Harus Ditebang

"Ya kami lihat massa yang akan datang, berapa jumlahnya," ungkapnya.

Argo enggan menyebutkan detail berapa banyak penambahan jumlah personel kepolisian yang akan diterjunkan pada sidang Ahok.

Menurutnya, aparat di bawahnya siap mengamankan jalannya sidang agar berjalan lancar.

"Ya pokoknya cukuplah. Ya sama saja. Pengamanannya sama saja. Cuma kan pasti massa-nya datangnya lebih banyak. Kita tambah aja personelnya," tutur Argo.