Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Bedah Buku Buku "A Man Called #Ahok", Ahok Jelaskan Kemungkinan KJP Tak bisa Digunakan

Ahok menduga, ada anggota keluarganya yang iseng mencairkan uang, namun berpura-pura berbelanja keperluan sekolah.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri didampingi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menyapa simpatisan saat konser Gue 2 di Lapangan Ex Driving Range, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2/2017). Konser yang diikuti sejumlah seniman dan budayawan itu sekaligus menjadi kampanye akbar Basuki-Djarot. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri bedah buku "A Man Called #Ahok" di Hotel Kempinski, Jakarta, Minggu (5/2/2017).

Dalam kesempatan itu, Ahok berbincang langsung dengan warga Ibu Kota. Ahok juga ditodong pertanyaan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tidak bisa digunakan.

"Ini ada anaknya tidak bisa menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP), bagaimana Pak?", tanya Tompi sang pembawa acara.

"Kalau ditanya begitu saya juga enggak tahu kenapa enggak bisa. Kenapa? urusan KJP itu ada 692 ribu anak. Makanya saya minta bapak ibu kalau tidak bisa dipakai, SMS kepada kami alasannya apa. Atau ke bank alasanya apa, nanti baru kasih tahu kepada kami. Apalagi di blokir. Saya enggak bisa jawab," kata Ahok.

Baca: Hujan dan Angin Kencang Sambut Ahok Saat Blusukan di Kalideres

Ahok menduga, ada anggota keluarganya yang iseng mencairkan uang, namun berpura-pura berbelanja keperluan sekolah.

"Bisa saja, Misalnya bapaknya iseng, datang ke toko, ngga belanja tuker kontan. Saya ngga tahu, begitu dia ambil sistem kami akan merekam. Orang ini pura-pura belanja, padahal tukar uang. Itu langsung drop-in," kata Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved