Pilgub DKI Jakarta
Tunggu Kedatangan Ahok, Warga Kamal: Kami Tak Akan Menghadang
Dia menilai paslon petahana itu perlu memaparkan visi-misi jika terpilih untuk memimpin DKI Jakarta selama lima tahun ke depan.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut II, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, diminta untuk 'blusukan' ke wilayah Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Permintaan itu disampaikan oleh Ketua RW 07, Kelurahan Kamal, Marwan.
Dia menilai paslon petahana itu perlu memaparkan visi-misi jika terpilih untuk memimpin DKI Jakarta selama lima tahun ke depan.
"Ahok belum masuk, saya sayangkan. Ahok mau datang silakan," ujar Marwan, kepada wartawan ditemui di lokasi, Minggu (15/1/2017).
Menurut dia, warga tak akan menolak kehadiran pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah partai lainnya tersebut.
Ini berbeda dengan penghadangan pasangan itu, di sejumlah tempat lainnya, seperti di Petamburan dan Kedoya.
"Diatur di undang-undang pemilu, paslon jangan ditolak. Ditolak di TPS, jangan milih," kata dia.
Sebagai Ketua RW, dia mengaku tak mengarahkan warga untuk memilih salah satu pasangan calon.
Dia mempersilakan kepada warga memilih salah satu calon dan berharap jangan sampai ada konflik di antara warga.
"Tak ada mengarahkan. Jaga silaturahmi antar warga," tegasnya.
