Minggu, 5 Oktober 2025

Triwisaksana Pembangunan Fisik Takkan Mampu Entaskan Problem Sosial di Jakarta

Pernyataan Ahok yang mengklaim memberikan berbagai jaminan kepada penduduk yang direlokasi ke rusunawa menuai kritik.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto Aerial Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur, Senin (17/10/2016). Rusunawa Rawa Bebek merupakan Rusun untuk relokasi warga yang terkena normalisasi sungai seperti warga Bukit Duri, Kampung Pulo, dan Kampung Akuarium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengklaim memberikan berbagai jaminan kepada penduduk yang direlokasi ke rusunawa, agar dapat mempertahankan tingkat kesejahterannya menuai kritik.

Salah satu kritik tersebut dilontarkan Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.

"Faktanya, mereka justru menghadapi hidup yang semakin sulit, karena biaya hidup yang semakin tinggi," ujar Triwisaksana dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (14/1/2017).

Biaya hidup meningkat, karena harus membayar uang sewa serta iuran listrik dan air.

Karenanya, Sani, sapaannya, menyarankan seluruh kontestan Pilkada DKI 2017 harus bercermin pada program yang sudah ada, baik baru ataupun yang sebelumnya tak berhasil membangun karakter masyarakat.

Terlebih, lanjutnya, Jakarta hingga kini masih terbelit berbagai problem sosial. Tingginya gini rasio (tingkat kesenjangan), kriminalitas, narkoba, dan lainnya.

"Masyarakat yang semakin tidak peduli satu sama lain. Ego yang semakin tinggi ditambah dengan persoalan klasik, seperti banjir, kemacetan, dan masalah lingkungan," beber politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Adapun solusi untuk mengentaskan masalah itu, menurut Sani, yakni membangun karakter dan akhlak masyarakat.

"Pembangunan yang berorientasi fisik saja tidak akan mampu mengatasi pesoalan tersebut," tutup pria yang juga menjadi Jubir pasangan Anies-Sandi ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved